DPRD Palangka Raya

Dewan Apresiasi Pasar Penyeimbang di Palangka Raya

32
×

Dewan Apresiasi Pasar Penyeimbang di Palangka Raya

Sebarkan artikel ini
Erlan Audri Anggota DPRD Palangka Raya

Kebutuhan Masyarakat Merupakan Kewajiban Pemerintah

PALANGKA RAYA – Dalam upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) setempat menggelar pasar penyeimbang. Hal ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya dan HUT ke-68 Kota Palangka Raya tahun 2025.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi media strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM, serta promosi potensi investasi, perdagangan, dan pariwisata lokal. Pasar penyeimbang yang berlangsung di kawasan Pasar Datah Manuah, Jalan Yos Sudarso tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu selama bulan Juli hingga Agustus 2025.
Hal tersebut menuai perhatian salah satu anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Erlan Audri. Selain memberikan apresiasi atas berlangsungnya kegiatan tersebut, Erlan berharap dengan terselenggaranya pasar penyeimbang dapat memberikan dampak luas, baik dari sisi inflasi, menjaga stabilitas bahan pokok, hingga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian.
“Pasar penyeimbang ini dibuat untuk memeriahkan HUT Palangka Raya, yang tentu diharapkan berpengaruh baik terhadap ekonomi daerah,” ungkap Erlan, beberapa waktu lalu.
Anggota dewan dari Fraksi Partai NasDem itu berharap agar pemerintah daerah dapat memperluas cakupan pasar penyeimbang tersebut. Hal ini dinilai penting untuk diperhatikan. Sebab kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pokok yang terjangkau merupakan kewajiban pemerintah daerah.
“Kalau inflasi terkendali dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, maka dampaknya baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Erlan Audri.
Pasar penyeimbang menyediakan beberapa komoditas yang diyakini dapat menjaga daya beli masyarakat. Diantaranya beras, telur, daging ayam, ikan, minyak goreng, bawang, hingga gas elpiji 3 kg. “Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Terutama yang paling banyak itu beras dan gas elpiji,” ungkapnya.
Melalui pasar penyeimbang tersebut diharapkan dapat memberikan dampak luas, baik dari sisi inflasi, menjaga stabilitas bahan pokok, dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian, serta bersama-sama merayakan Hari Jadi Kota Palangka Raya. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *