Kesehatan

5 Penyakit Serius yang Kini Banyak Menyerang Usia 20-an di Indonesia

58
×

5 Penyakit Serius yang Kini Banyak Menyerang Usia 20-an di Indonesia

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Dulu beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung, seringkali disebut sebagai ‘penyakit orang tua’. Nyatanya, kini ada semakin banyak anak muda yang mengidap penyakit-penyakit kronis tersebut.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya pergeseran gaya hidup tidak sehat, makanan serba instan, hingga tingkat stres yang semakin tinggi. Ini belum ditambah kurangnya aktivitas fisik yang menjadi salah satu faktor besar pencegahan penyakit serius.

Penyakit pada Anak Muda
Setidaknya ada lima masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Masalah kesehatan ini menjadi sorotan, lantaran juga semakin banyak anak muda yang mengalaminya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar, maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal.

Menurut data Survei Kesehatan Nasional (SKI) 2023, angka prevalensi hipertensi di Indonesia untuk orang-orang berusia 15 tahun ke atas berada di angka 29,2 persen.

2. Penyakit Jantung
Menurut SKI 2023, prevalensi kasus penyakit jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter ada di angka 0,85 persen. Untuk kelompok usia 15-24 tahun dan 25-34 tahun prevalensinya sama-sama 0,11 persen.

dr Berlian menambahkan masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung, juga semakin rentan dialami anak muda. Ini menurutnya berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup tidak sehat dan beban stres lebih tinggi.

3. Stroke
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi saat pasokan darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Jika tidak ditangani segera, stroke dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, bahkan kematian.

Stroke tak hanya dialami oleh orang tua. Nyatanya menurut SKI 2023, diungkapkan prevalensi stroke pada kelompok usia 15-24 tahun berada di angka 0,1 persen, sedangkan kelompok usia 25-34 persen di angka 0,5 persen.

Ini berarti, 1 dari 1.000 anak muda usia 15-24 tahun mengalami stroke, sedangkan untuk kelompok 25-34 tahun ada 5 kasus tiap 1.000 orang.

4. Diabetes Melitus
Kini juga semakin banyak ditemukan kasus diabetes melitus di Indonesia. Menurut SKI 2023, total prevalensi diagnosis diabetes melitus di Indonesia berada di angka berada di angka 2,2 persen. Sedangkan, dari pemeriksaan kadar gula darah, prevalensinya mencapai 11,7 persen.

Berdasarkan diagnosis diabetes dari dokter, kelompok usia 15-24 tahun memiliki prevalensi kurang dari 0,05 persen dan kelompok 25-34 tahun berada di angka 0,2 persen.

5. Penyakit Ginjal Kronis
Prevalensi kasus penyakit ginjal kronis di Indonesia menurut SKI 2023 ada di angka 0,18 persen. Sedangkan, untuk prevalensi penyakit ginjal kronis kelompok usia 15-24 ada di angka 0,02 persen, dan kelompok 25-34 dengan 0,07 persen.

Data juga menunjukkan proporsi pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis atau cuci darah. Sebanyak 16,2 persen pasien kelompok 15-24 tahun menjalani cuci darah, sedangkan untuk pasien kelompok usia 25-34 ada di angka 31,4 persen.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *