NANGA BULIK – Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau M.Irwansayah mendorong program Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah untuk aktif menyosialisasikan program gotong royong membangun rumah bagi rakyat.
Langkah ini meruoakan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial melalui akses terhadap hunian layak.
Hal ini di katakanya saat Pemkab Lamandau mengikuti Rakor Inflasi Bareng Kemendagri, Bahas Strategi Ekonomi dan Program 3 Juta Rumah, Rabu (9/7) lalu.
Dalam rakor tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau selaku perserta Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),
Rakor yang digelar secara daring ini berlangsung di ruang rapat Bupati dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Lamandau, M. Irwansyah, bersama Forkopimda, para kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia.
Rakor membahas strategi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dan evaluasi dukungan daerah dalam program 3 juta rumah.
Pemerintah pusat memaparkan delapan strategi utama pengendalian inflasi, termasuk deregulasi perizinan serta sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter.
“Rakor ini penting sebagai penyelarasan kebijakan pusat dan daerah dalam menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar salah satu peserta rakor.
Sekda Lamandau, M. Irwansyah, menegaskan bahwa Pemkab Lamandau siap berkomitmen menjalankan arahan pemerintah pusat.
“Kami di daerah tentu mendukung penuh arahan dan strategi yang disampaikan. Soal inflasi, kami terus lakukan langkah antisipatif, termasuk penguatan koordinasi lintas sektor. Sedangkan untuk program 3 juta rumah, sosialisasi PBG dan BPHTB gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah akan kami maksimalkan,” kata Irwansyah. (han/rdo)