PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, M. Rusdi Gozali melaksanakan kegiatan Reses Perseorangan Masa Sidang III Tahun 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) III.
Dapil III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau, reses tersebut berlangsung selama sepekan, dari tanggal 6 hingga 13 Juli 2025.
Kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi Rusdi Gozali untuk menampung aspirasi, keluhan, dan usulan program prioritas langsung dari masyarakat.
Selama kunjungannya, ia berdialog langsung dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk warga biasa, tokoh masyarakat, pemuda, dan aparat desa.
Beragam permasalahan disampaikan masyarakat kepada Rusdi Gozali. Perbaikan infrastruktur menjadi isu dominan, disusul dengan peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta dukungan untuk sektor pertanian rakyat.
“Kegiatan reses ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan permasalahan masyarakat,” ucapnya, Kamis (10/7/2025).
Ia menekankan, bahwa suara rakyat merupakan amanah yang harus diperjuangkan. Rusdi Gozali berkomitmen untuk menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah provinsi.
Aspirasi yang dihimpun selama reses akan disampaikan dalam rapat-rapat di DPRD Kalteng, dengan harapan aspirasi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam program prioritas pemerintah daerah dan proses penganggaran.
“Aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan agar masuk dalam program prioritas pemerintah daerah,” tegasnya.
Selain menyerap aspirasi, Rusdi juga memberikan informasi mengenai program-program pemerintah provinsi yang dapat diakses masyarakat. Program-program tersebut mencakup infrastruktur, layanan kesehatan gratis, beasiswa pendidikan, dan program ketahanan pangan.
Politisi Partai Golkar ini berharap reses rutin yang dilaksanakan setiap masa sidang dapat memberikan manfaat nyata dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama di daerah-daerah pelosok yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kami ingin memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah terpencil,” pungkasnya. (rdi/rdo)
