PeristiwaUtama

Dua Korban Kecelakaan Kapal Ditemukan, Satu Masih Hilang

179
×

Dua Korban Kecelakaan Kapal Ditemukan, Satu Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
EVAKUASI: Upaya evakuasi oleh Tim BASARNAS Palangka Raya usai menemukan jasad dua korban kecelakaan kapal motor penumpang di Sungai Barito, Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kamis (10/07/2025).FOTO: BASARNAS PALANGKA RAYA

MUARA TEWEH – Harapan itu perlahan sirna. Sungai Barito kembali menelan korban jiwa. Kamis pagi (10/7/2025), Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan dua dari tiga korban hilang dalam insiden tragis kecelakaan kapal motor penumpang yang terjadi di perairan Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara.

Tubuh kaku Suriansyah (62) dan Rustam Nawawi (49) ditemukan mengambang sejauh 6,5 km dari titik kecelakaan. Penemuan keduanya mengakhiri penantian yang pilu bagi keluarga, sekaligus menyisakan kekhawatiran. Agus Jaya (34) masih belum ditemukan.

Kepala Kantor BASARNAS Palangka Raya, A.A Agung Alit Supartana, memimpin langsung operasi pencarian sejak hari pertama musibah. Ia memastikan upaya pencarian tidak akan dihentikan sebelum korban terakhir ditemukan.

“Kita temukan dua korban, Rustam dan Suriansyah, dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini kami masih terus mencari satu korban lagi atas nama Agus Jaya,” ujarnya kepada wartawan di Posko SAR Gabungan.

Musibah itu terjadi pada Selasa (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Suasana yang semula tenang berubah mencekam saat kapal motor penumpang mengalami mati mesin di tengah arus Sungai Barito. Dalam hitungan detik, kapal kehilangan kendali dan hanyut ke arah jalur lintasan tongkang batu bara yang tengah melaju deras.

Video amatir yang beredar luas memperlihatkan detik-detik mencekam saat kapal motor terombang-ambing, penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai.

Dari data lapangan, tercatat 40 penumpang berada di kapal nahas itu. Hanya 28 orang yang tercatat resmi melalui pelabuhan. Sisanya, 10 orang naik dari luar pelabuhan dan dua lainnya merupakan anak buah kapal (ABK).

Sebanyak 37 orang berhasil selamat di hari kejadian. Tiga orang dinyatakan hilang hingga Kamis (10/7), dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kini, harapan satu-satunya keluarga Agus Jaya adalah agar jenazah pria 34 tahun itu segera ditemukan, dan bisa dipulangkan untuk dimakamkan dengan layak. Sementara Tim SAR Gabungan masih terus berjibaku melawan arus sungai dan waktu. (rdo/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *