NANGA BULIK – Bupati Lamandau Risky Aditya Putra menegaskan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk meninggalkan mentalitas lama yang sering melekat pada stigma ASN, seperti lamban, tidak inovatif, dan minim kinerja.
“Di Kabupaten Lamandau, tidak ada tempat untuk ASN yang malas dan tidak produktif. ASN harus adaptif, kolaboratif, dan loyal,” tegasnya.
Ia berharap mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan mengabdi menjadi pelayanan masyarakat.
Pasalnya, tahun ini merupakan awal untuk pembuktian diri bari ASN dan PPPK yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) untuk menjaga profesionalisme dalam bekerja.
Rizky menekankan pentingnya sikap mental yang kuat dan meminta mereka untuk tidak baperan (bawa perasaan) saat berhadapan dengan atasan.
“Penting untuk bekerja dengan tulus membangun daerah, bukan untuk mencari pujian dari atasan. Jangan baperan kalau ditegur atau diarahkan,” kata Rizky.
Menurut Rizky, perjalanan sebagai aparatur sipil negara tidak selalu mulus. Kritik dan arahan dari atasan harus diterima sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan diri.
“Bekerjalah dengan hati, berikan yang terbaik untuk Kabupaten Lamandau,” ujarnya.
Selain itu, Rizky mengingatkan PPPK bahwa kinerja mereka akan terus dipantau dan menjadi bahan evaluasi untuk kelanjutan kontrak kerja di tahun-tahun berikutnya. (han/rdo)
