KUALA KAPUAS – Panen raya oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran dan Wakil Gubenur Edy Pratowo di Desa Terusan Karya, Terusan Mulya, dan Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, telah berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas H.M Wiyatno menegaskan bahwa dengan lahan 3.800 hektare lahan eksisting di Desa Terusan Karya, Terusan Mulya, dan Terusan Makmur, menjadikan produktivitas rata-rata 6,5 ton per hektare, yang mampu menghasilkan lebih dari 47.000 ton gabah kering giling per-tahun.
“Dengan ini sebagai wujud nyata kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan di Provinsi Kalteng, dimana kapuas bukan saja mampu memenuhi kebutuhan di Kapuas, melainkan dapat memenuhi kebutuhan provinsi,” kata Wiyatno, Selasa (14/7).
Wiyatno mengatakan bahwa berdasarkan data ATR/ BPN, Kapuas memiliki 45.012 hektare lahan baku sawah dan menargetkan 80.000 hektare luas tanam pada 2025.
“Hingga Juli, sudah tercapai 77 persen dari target. Di Kecamatan Bataguh sendiri, realisasi tanam telah mencapai 63 persen dari target 15.950 hektare,” terangnya
Hal tersebut, lanjutnya, telihat ketika kebutuhan lokal yang dapat terpenuhi. Dengan kaya lain, Kapuas juga dapat menyumbang 23 persen kebutuhan beras provinsi.
“Kalau produktivitas rata-rata 6,5 ton per hektare, yang mampu menghasilkan lebih dari 47.000 ton gabah kering giling per-tahun, tentu 23 persen kapuas dapat menyumbang beras ke provinsi,” jelasnya.
Sementara itu dalam panen raya, Bupati Kapuas H.M Wiyatno bersama Wakil Bupati Dodo juga menampingi Gubernur dan wakil Gubernur untuk berdialog langsung dengan para kelompok tani dan warga sekitar. (alx/rdo)
