Isen MulangKalimantan Tengah

Gubernur Ajak Warga Perkuat Gotong Royong

38
×

Gubernur Ajak Warga Perkuat Gotong Royong

Sebarkan artikel ini
Upacara
UPACARA: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menghadiri upacara peringatan hari jadi ke-60 Pemko Palangka Raya dan hari jadi ke-68 Kota Palangka Raya tahun 2025 di Halaman Kantor wali kota, Kamis (17/7/2025). foto: ist

Momentum Peringatan Harjad ke-60 Pemko dan ke-68 Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya digelar di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (17/7/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur, Edy Pratowo jajaran Forkopimda, pejabat daerah serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, ucapan selamat sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemko Palangka Raya dan seluruh masyarakat atas kerja keras, semangat kebersamaan serta nilai gotong royong yang telah mendorong kemajuan kota.
“Saya mencermati berbagai kemajuan dan prestasi yang telah diraih Kota Palangka Raya. Hal ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat serta semua pemangku kepentingan. Kota ini semakin dicintai warganya dan menjadi kebanggaan Kalteng,” ujarnya.
Dalam momen penting ini, Gubernur juga menyampaikan, visi besar pemerintah provinsi (Pemprov) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalteng umumnya, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Guna mewujudkan hal tersebut, pemprov berkomitmen pada pembangunan yang merata hingga ke pelosok, termasuk melalui program prioritas seperti Kartu Huma Betang Sejahtera yang menyediakan akses pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
“Semua anak harus bisa sekolah, kuliah dan berobat saat sakit. Kami tidak ingin ada warga yang tertinggal hanya karena berada di daerah terpencil,” tegasnya.
Selain itu, program Satu Desa Satu Sarjana, pemberdayaan guru, tokoh agama, RT, damang, hingga tokoh adat juga digencarkan untuk memperkuat pembangunan.
Gubernur menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dan pemerataan pembangunan, termasuk usulan agar pembangunan jalan strategis seperti penghubung Kurun-Palangka Raya tidak hanya menghabiskan dana besar, namun juga mempertimbangkan kebutuhan bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan.
Dia juga menegaskan, prinsip kepemimpinannya yang inklusif dan adil.
“Tidak ada anak emas, anak perak, atau anak istimewa. Semua masyarakat Kalteng adalah sama. Saya adalah Gubernur untuk semua, bukan hanya untuk kelompok tertentu,” terangnya.
Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh Wali Kota, Bupati dan jajaran pemerintahan di Kalteng untuk memperkuat sinergi demi mewujudkan provinsi yang maju dan bermartabat.
“Mari kita jadikan momentum Hari Jadi ini sebagai penguat semangat kesatuan, kebersamaan, dan gotong royong dalam membangun Kota Palangka Raya dan Kalteng yang maju, modern, sejahtera dan bermartabat,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *