PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar menekankan pentingnya sinergi antara sektor pertanian dan generasi muda untuk memperkuat ketahanan pangan di provinsi ini.
Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Kalteng pada Selasa (15/7/2025).
Bryan melihat DPD Pemuda Tani Indonesia Kalteng sebagai penggerak utama dalam mendorong partisipasi aktif generasi muda di sektor pertanian. Hal ini dinilai krusial dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.
“Pembentukan DPD Pemuda Tani di Kalteng merupakan langkah positif. Kami berharap program pertanian Presiden Prabowo dapat disinergikan dengan program Gubernur Kalteng, khususnya dengan kepemimpinan Gubernur Deden,” ucapnya.
Ia mengapresiasi, perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian Kalteng yang telah berjalan baik sejak periode sebelumnya hingga kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran. Program pelatihan dan pendidikan vokasi di sekolah kejuruan dinilai sebagai langkah yang relevan mengingat posisi Kalteng sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Namun, Bryan juga menyoroti perlunya inovasi untuk menjawab kebutuhan pertanian modern, terutama dalam hal mekanisasi alat dan teknologi pertanian. Ia mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng untuk membuka jurusan mekanik dan operator alat berat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Dengan adanya jurusan ini, tenaga kerja lokal dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertanian modern,” jelasnya.
Bryan optimistis, tersedianya tenaga kerja lokal yang terampil di bidang pertanian modern akan meningkatkan produktivitas pertanian Kalteng dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah. (rdi/rdo)