DPRD Kalimantan Tengah

Program Transmigrasi Berpotensi Bangun Intregasi Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi

17
×

Program Transmigrasi Berpotensi Bangun Intregasi Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Okki Maulana. Foto Hardi/PE

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana menyatakan dukungan penuh, terhadap program transmigrasi di lima kabupaten seperti Kapuas, Lamandau, Gunung Mas, Sukamara, dan Kotawaringin Barat. 

Dia menilai, program ini memiliki potensi besar untuk membangun integrasi sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah berkembang di Kalimantan Tengah.

“Program transmigrasi ini sangat potensial untuk membangun integrasi sosial dan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah berkembang di Kalteng. Kami di Dewan mendukung penuh skema ini, terutama jaminan fasilitas dasar, lahan, dan pelatihan keterampilan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, Kamis (17/7/2025).

Namun, Okki Maulana juga menyampaikan usulan penting untuk meningkatkan proporsi warga lokal dalam program tersebut. Ia mengusulkan agar proporsi warga lokal ditingkatkan menjadi 60 sampai 70 persen, selaras dengan program Gubernur Kalimantan Tengah yang lebih berpihak pada masyarakat setempat. Sisa kuota dapat dialokasikan untuk transmigran dari luar daerah.

“Usulan ini sejalan dengan program Bapak Gubernur yang lebih berpihak kepada warga lokal. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat lokal, kita dapat memastikan keberhasilan program transmigrasi dan dampak positifnya bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Okki menekankan pentingnya memandang transmigrasi bukan hanya sebagai pemindahan penduduk, melainkan sebagai instrumen strategis untuk pembangunan. 

Program ini diharapkan dapat membangun kawasan ekonomi baru, memperkuat ketahanan pangan, dan mengurangi disparitas penduduk antar daerah di Kalimantan Tengah.

“Transmigrasi harus dilihat sebagai instrumen strategis dalam membangun kawasan ekonomi baru, memperkuat ketahanan pangan, dan mengurangi disparitas penduduk antar daerah di Kalteng. Dengan pendekatan yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat lokal, program ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *