PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Barito. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Riam Kiwa, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin, Rabu (16/7/2025).
Rapat tersebut membahas tindak lanjut strategi dan kebijakan pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi (SIH3) di WS Barito. Agenda ini merupakan bagian dari upaya sinergis dalam memperkuat pengelolaan sumber daya air antarinstansi se-Kalimantan.
Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta, menyampaikan, DLH turut memberikan kontribusi data dan pelaporan progres kegiatan sesuai perjanjian kerja sama yang telah berjalan.
“Kontribusi kami adalah sebagai salah satu pengelola data pada Portal SIH3 WS Barito Kalimantan Selatan, khususnya terkait data kualitas air Sungai Barito yang melintasi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur,” ujar Joni.
Ia juga menambahkan, DLH Provinsi Kalteng telah secara aktif melakukan pemantauan kualitas air sungai di wilayah tersebut, sebagai bentuk komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Pemantauan kualitas air Sungai Barito dilakukan mulai dari wilayah Kabupaten Murung Raya hingga Barito Selatan. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pemantauan kualitas air sungai,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Provinsi Kalteng, Ahmad Muhajir, menambahkan, bahwa pihaknya melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan akan terus berperan aktif dalam menyediakan informasi berbasis data yang tersedia dan mengintegrasikannya ke dalam Portal SIH3.
“Dengan adanya kolaborasi data antarinstansi se-Kalimantan ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap pengelolaan lingkungan, khususnya pemantauan kualitas air sungai, dapat menjadi sumber informasi yang akurat dalam mendeteksi potensi pencemaran sungai, terutama di wilayah Kalimantan Tengah,” tutupnya. (ifa/abe)
