PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Purdiono mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk segera membangun rumah sakit rujukan tipe B di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Hal ini menyusul minimnya fasilitas kesehatan memadai di empat kabupaten di kawasan tersebut.
Purdiono, politisi Fraksi Golkar dari Dapil IV, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi kesehatan di Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya. Menurutnya, keempat kabupaten tersebut hingga kini belum memiliki rumah sakit tipe B, sebuah kondisi yang ia nilai ironis mengingat tingginya kebutuhan layanan kesehatan rujukan di daerah tersebut.
“Kami berharap pembangunan rumah sakit rujukan segera direalisasikan. Bayangkan, empat kabupaten kita tidak punya rumah sakit tipe B seperti yang ada di Hanau (Seruyan). Kami berharap pembangunan rumah sakit tersebut dapat segera dilakukan di wilayah DAS Barito,” ucapnya, Jumat (18/7/2025).
Lebih lanjut, Purdiono menyampaikan bahwa Kabupaten Barito Timur telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Lahan tersebut merupakan eks lokasi penampungan pasien COVID-19 yang telah dilengkapi akses jalan yang memadai. Bahkan, ia menyebutkan ada rencana untuk menambah luas lahan tersebut.
“Di Barito Timur, lahannya sudah siap. Dulu eks penampungan COVID-19, kemudian sudah kita bangun akses jalan. Lahannya seluas lima hektare, dan itu mau ditambah lagi,” jelasnya.
Purdiono menilai lokasi tersebut sangat strategis karena dekat dengan kabupaten lain di DAS Barito, sehingga memudahkan akses dari berbagai wilayah.
“Lokasi ini sangat strategis. Dari Tamiang Layang, Buntok, dan Muara Teweh, aksesnya dekat ke lokasi tersebut,” tandasnya.
Ia berharap pemerintah provinsi segera menindaklanjuti desakan ini demi meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di DAS Barito. (rdi/rdo)