Plt Kalaksa BPBD Gunung Mas, Atis bersama Camat Tewah Hendra Surya saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Tewah, Rabu (16/7/2025). Foto: Sepanya/PE
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan, bantuan berupa uang tunai kepada warga terdampak musibah kebakaran rumah dan tanah longsor di empat kecamatan.
Seperti yang terjadi, di zona I, II dan III, yaitu di Kecamatan Kurun, Kecamatan Tewah, Kecamatan Manuhing dan Kecamatan Rungan.
Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp189,5 juta, dengan besaran yang diterima masing-masing kepala keluarga (KK) bervariasi, tergantung pada tingkat dari dampak kerusakan dan kerugian yang dialami. Setiap KK menerima bantuan mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp10 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong, didampingi oleh Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gumas, Atis serta camat dan lurah setempat.
Proses penyerahan dijadwalkan terpisah selama dua hari, mulai dari 15 Juli 2025 dan bantuan diserahkan di Kecamatan Manuhing dan Kecamatan Rungan. Kemudian pada Rabu (16/7/2025), dilanjutkan di Kecamatan Kurun dan Kecamatan Tewah yang menerima bantuan.
Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran rumah dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Rungan dan Kecamatan Manuhing. Kegiatan penyerahan bantuan ini dilangsungkan di Aula Kecamatan Manuhing, Kelurahan Tumbang Talaken, pada Selasa (15/7/2025).
Bupati Gumas, Jaya S Monong melalui Plt Kalaksa BPBD Atis menuturkan, bahwa hal itu merupakan, bentuk rasa prihatin pemerintah atas musibah yang terjadi serta komitmen pemerintah dalam membantu warganya supaya bisa meringankan beban warga yang terkena musibah, baik itu kebakaran dan tanah longsor.
“Bantuan ini memang tidak bisa menggantikan sepenuhnya apa yang hilang atau yang terbakar, tapi kami berharap, bisa meringankan beban dan menjadi semangat untuk bangkit kembali,” ungkap Atis, Rabu (16/7/2025).
Atis juga menyampaikan pesan, Bupati Gunung Mas kepada semua yang hadir agar senantiasa mengecek dan memeriksa secara berkala instalasi Listrik yang ada di rumah masing agar meminimalisir kejadian korsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran.
“Kalau bisa gunakan instalasi yang berlogo SNI agar menghindari kebakaran. Dengan adanya kejadian sebelumnya, menjadi pelajaran bagi kita semua agar dapat lebih berhati-hati kembali terhadap bahaya kebakaran rumah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, keluarga yang mendapatkan bantuan ini, merupakan korban kebakaran rumah dan tanah longsor. Yang dihimpun BPBD Gumas sejak Oktober 2024 sampai Januari 2025. (nya/abe)
