SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, menghadiri secara langsung Festival Suluh Brondolan dengan rangkaian kegiatan launching Logo Musabaqah Tilawatil Qur’an 23 (XXIII) dan Festival Seni Qasidah 12 (XII), Pembukaan Permataku Expo tahun 2025, Permataku Sehat, Gala Desa, dan lomba Menjatu Durian, di Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara, Sabtu (19/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukamara ini menjelaskan, festival suluh brondolan dan lomba menjatu atau mencari durian tahun 2025 ini merupakan salah satu perlombaan yang memiliki arti penting.
Ia mengucapkan rasa syukurnya dengan festival suluh brondolan yang digelar.
“Ini saya lihat juga sebagai bentuk upaya pelestarian budaya, yakni menggunakan penerangan dari brondolan atau biji sawit,” ujarnya.
Dikatakannya, satu pelajaran yang bisa dipetik dari gala desa adalah siapa yang paling siaplah akhirnya bisa mencapai prestasi optimal.
“Artinya tim bersinergi dan berkolaborasi dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, ditangani secara profesional dan berdedikasi tinggilah pada akhirnya yang tampil sebagai pemenang,” jelasnya.
Masduki menyampaikan terima kasih kepada Camat Permata Kecubung, Kedamangan, Dewan Adat Dayak dan jajaran telah berkomitmen mewujudkan Sukamara maju.
“Terima kasih kepada para donatur, sponsor, volunteer, tim juri atau wasit, panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah membantu dalam terlaksananya festival suluh brondolan tahun 2025 ini,” tandasnya. (iza/rdo)