Isen MulangKalimantan Tengah

Dukung Kalteng Menuju Digitalisasi

51
×

Dukung Kalteng Menuju Digitalisasi

Sebarkan artikel ini
Dukung Kalteng
Plt Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana saat memimpin Rapat Sinkronisasi Data Aplikasi Kartu Nama Huma Betang, Senin (21/7/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Sinkronisasi Data Aplikasi Kartu Huma Betang di Aula Kanderang Tingang, Diskominfosantik Kalteng, Senin (21/7/2025).

Langkah tersebut merupakan, bentuk dukungan terhadap pengembangan dan implementasi Aplikasi Kartu Huma Betang.

Aplikasi tersebut dirancang untuk menjadi identitas layanan digital terintegrasi bagi seluruh perangkat dan masyarakat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.

Huma Betang hadir sebagai pusat layanan publik digital yang mengintegrasikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat dan pimpinan daerah dalam satu sistem terpadu.

“Huma Betang Center bukan sekadar platform teknologi, tetapi wajah baru pemerintahan yang melayani, mendengar dan bertindak cepat berbasis data dan berbasis rakyat,” ucap Plt Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana.

Dirinya menjelaskan, bahwa infrastruktur digital yang solid ditopang oleh kehadiran Kalina, asisten AI serta sistem pemantauan media berbasis kecerdasan buatan. Menurut Rangga, Huma Betang akan menjadi warisan digital strategis bagi generasi masa depan.

Sistem ini didukung HMBC App (Web & Mobile), terintegrasi dengan AP Gateway dan dashboard OPD, serta diperkuat Machine Learning untuk mendukung otomatisasi layanan.

Dalam implementasinya, aplikasi tersebut mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien dan responsif. Kalina sendiri merupakan asisten digital berbasis AI yang menjadi garda depan dalam menjembatani interaksi antara masyarakat dan sistem.

“Kalina bukan sekadar chatbot, tetapi wajah digital pelayanan publik Kalimantan Tengah,” tegasnya.

Sementara itu, sistem Smart Media Monitoring memungkinkan pendeteksian isu dan sentimen publik secara real-time melalui analisis sentiment, pemetaan isu, deteksi tokoh dan instansi, peringatan dini serta pemantauan data real-time.

Sistem tersebut menyaring ribuan berita dan percakapan di media sosial setiap hari, untuk mengidentifikasi informasi penting yang mendukung pengambilan kebijakan dan respons cepat pemerintah. Seluruh sistem ini terhubung dengan Huma Betang Center untuk respons lintas OPD secara terkoordinasi.

“Tidak hanya itu, Pemprov Kalteng menetapkan tujuan besar untuk mewujudkan Kalteng sebagai Provinsi Digital Berbasis Kearifan Lokal Huma Betang, melalui integrasi berbagai database strategis, diantaranya Database Kependudukan meliputi data penduduk terpadu, data migrasi, kepemilikan KTP dan KK, penerima bantuan sosial, status kependudukan serta kesehatan penduduk,” jelas Rangga Lesmana.

Kemudian, Database Pejabat Publik, Pejabat struktural dan pegawai kontrak, Database Keuangan dan Anggaran, Database Infrastruktur dan Aset Daerah, Database Pelayanan Publik dan Perizinan, Database Keamanan dan Pengawasan, Database kesehatan dan sosial, Database Pendidikan, Database Ekonomi dan Perdagangan dan Database Digitalisasi dan Smart Province.

Diskominfosantik Kalteng berharap agar seluruh perangkat daerah dapat mendukung dengan menyediakan data penting dalam pengembangan Aplikasi Huma Betang, meliputi data jenis bantuan yang disalurkan masing-masing OPD, jadwal pelaksanaan penyaluran bantuan, serta data sumber dana bantuan.

Selain itu, diperlukan juga data desa, kependudukan, kesehatan, sosial dan data terkait lainnya dalam format file Excel dari semua produsen data di lingkungan pemerintah provinsi. Program Huma Betang diperkirakan akan menyalurkan bantuan kepada sekitar 400 ribu penerima, sehingga kelengkapan dan akurasi data menjadi kunci keberhasilan implementasi aplikasi ini.

Turut hadir, sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang menjadi penyedia data utama dalam pembangunan sistem digital ini. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *