Gunung Mas

Pelayanan Dokter Spesialis Keliling Perdesaan

41
×

Pelayanan Dokter Spesialis Keliling Perdesaan

Sebarkan artikel ini
Pelayanan Dokter
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Gumas, Heriyanto bersama sejumlah pegawai sedang sosialisasi di beberapa daerah, Rabu (24/7/2025). Foto: Dinkes Gumas

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), terus berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat desa melalui program inovatif yang dikenal dengan sebutan Speling (Spesialis Keliling).

Program ini, menghadirkan langsung dokter spesialis anak dan kandungan ke desa-desa yang berada jauh dari pusat layanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan, Arnold Usup, melalui  Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Heriyanto menyampaikan, kegiatan Speling bertujuan, utama untuk mendekatkan layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap rumah sakit atau fasilitas kesehatan besar.

“Program ini hadir untuk meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan kesehatan serta mendorong deteksi dini penyakit pada ibu hamil dan anak-anak. Kita ingin memastikan setiap warga, di mana pun mereka tinggal, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ucap Heriyanto, Jumat (25/7/2025).

Menurut dia, kegiatan Speling memiliki beberapa tujuan strategis, yaitu meningkatkan aksesibilitas dengan membawa dokter spesialis langsung ke desa. Lalu deteksi dini penyakit melalui pemeriksaan kesehatan, ada pencegahan dan pengendalian penyakit, termasuk edukasi kesehatan serta kolaborasi lintas sektor.

Lanjut Heriyanto, program Speling memberikan dampak nyata bagi warga desa. Mereka kini bisa memperoleh pelayanan kesehatan berkualitas dengan lebih mudah dan tanpa biaya besar. Selain itu, deteksi dini terhadap berbagai penyakit memungkinkan penanganan lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi.

“Program ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan gizi keluarga. Ini bagian dari upaya besar kita menurunkan angka stunting di daerah,” tambah Heriyanto.

Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan jemput bola, Speling menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesehatan masyarakat desa.

“Ini bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga tentang pencegahan, edukasi dan pembangunan kualitas hidup yang lebih sehat dan sejahtera,” imbuhnya. (nya/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *