Donor darah sering dipandang sebagai tindakan sosial untuk membantu sesama. Namun di balik aksi kemanusiaan ini, terdapat beragam manfaat kesehatan yang secara ilmiah terbukti memberikan dampak positif bagi tubuh pendonor.
Diolah dari berbagai sumber dan jurnal kesehatan, mendonorkan darah secara rutin diketahui dapat membantu memperlancar sirkulasi darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menjaga kadar zat besi dalam tubuh tetap seimbang. Tidak hanya itu, proses ini juga merangsang regenerasi sel darah baru, yang penting untuk menjaga sistem peredaran darah tetap sehat dan optimal.
“Donor darah bukan hanya soal memberi, tapi juga menerima manfaat besar untuk kesehatan. Ini bisa menjadi kebiasaan baik yang berdampak ganda, bagi orang lain, dan bagi tubuh kita sendiri,” ujar Andi Candrasatria, President Director PT Fastrata Buana, dalam kegiatan donor darah yang digelar perusahaan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta.
Kegiatan ini diikuti ratusan karyawan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Seluruh proses, mulai dari pemeriksaan hingga pengambilan darah, dilakukan tim medis PMI sesuai prosedur kesehatan yang ketat.Menurut para ahli, donor darah secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena membantu mengurangi viskositas atau kekentalan darah dan menstabilkan tekanan darah. Selain itu, donor darah juga menurunkan kadar zat besi berlebih yang dapat memicu stres oksidatif dan kerusakan organ tubuh.
Donor darah juga dapat meningkatkan produksi sel darah baru, yang membuat tubuh bekerja lebih efisien dalam mendistribusikan oksigen dan nutrisi. Banyak pendonor mengaku merasa lebih bugar dan sehat setelah melakukan donor secara teratur.
SUMBER : JAWA.POS