PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025, Senin (28/7/2025). Rapat dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hamka.
Hamka menyebutkan, bahwa evaluasi ini merupakan bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaraan ibadah haji serta bentuk tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bertanggungjawab.
“Ini adalah wujud nyata dari pilar Amanah dalam visi kita bersama, ‘Kalteng Berkah, Kalteng Maju’. Kita memegang amanah untuk melayani para tamu Allah dan evaluasi ini adalah cara kita memastikan amanah tersebut kita tunaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Hamka.
Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Bermartabat dan Religius yang senantiasa dijunjung tinggi oleh Pemprov Kalteng.
Pada musim haji Tahun 1446 H/2025 M, sebanyak 1.625 jemaah haji asal Kalteng diberangkatkan ke Tanah Suci.
Hamka juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk Kanwil Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Imigrasi, Petugas Haji Daerah serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, dalam laporan yang dibacakan oleh Plt Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat, Mohammad Ridho disebutkan, bahwa hingga saat ini sebanyak 1.601 jemaah dan 16 petugas telah kembali ke tanah air, sehingga total 1.617 orang telah dipulangkan.
“Enam jemaah haji asal Kalteng dilaporkan wafat di Arab Saudi, sementara dua lainnya masih dalam perawatan. Adapun jemaah dari Kloter BDJ 12 dan BDJ 13 yang masing-masing membawa jemaah cadangan sebanyak tiga dan dua orang, hingga kini masih berada di Arab Saudi. Dengan demikian, status pemulangan kedua kloter tersebut masih belum final,” tandasnya. (ifa/abe)