Wali Kota Menghadiri Rapat TEPRA Triwulan II Tahun 2025
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II tahun 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (28/7/2025) lalu. Rapat yang digelar di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur Kalteng itu dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Palangka Raya, Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Kepala Bapperida, dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Palangka Raya.
Rapat tersebut diikuti para bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah, jajaran perangkat daerah provinsi, serta pejabat dari Bagian Administrasi Pembangunan kabupaten/kota se-Kalteng.
Dalam sesi evaluasi, Wali Kota Fairid Naparin menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat TEPRA menjadi forum strategis untuk menilai kinerja pembangunan dan serapan anggaran secara menyeluruh.
Menurut dia, evaluasi di semester pertama sangat penting sebagai dasar penyesuaian dan percepatan program pembangunan agar selaras dengan target yang telah ditetapkan.
“Rapat ini menjadi momentum strategis untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian. Diperlukan percepatan serta sinergi lintas pemerintahan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar serapan anggaran dapat dioptimalkan,” kata Fairid dalam rapat itu.
Fairid juga menyampaikan, efektivitas pelaksanaan program tidak hanya diukur dari besarnya serapan anggaran, tetapi juga dari dampak langsung yang dirasakan masyarakat. “Realisasi anggaran yang maksimal harus sejalan dengan percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas,” ungkapnya.
Wali Kota Palangka Raya turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah pusat, termasuk penguatan ketahanan pangan, pengembangan Koperasi Merah Putih, serta pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal.
Fairid menegaskan, bahwa pembangunan harus menyentuh langsung kebutuhan warga. “Konkretnya, saya mendukung kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan, bukan semata mengejar target serapan anggaran,” tegasnya.
Menurut wali kota, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah perbaikan dan percepatan guna memastikan seluruh program pembangunan berjalan tepat sasaran hingga akhir tahun anggaran. (ter/ens)
