PeristiwaUtama

Sembilan Rumah di Kobar Diamuk Si Jago Merah

219
×

Sembilan Rumah di Kobar Diamuk Si Jago Merah

Sebarkan artikel ini
KEBAKARAN : Sembilan rumah di Gang Kaling Kasa, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat ludes terbakar, Jumat (1/8/2025) siang. Sembilan Rumah di Kobar Diamuk Si Jago Merah. FOTO FIT/PE

PANGKALAN BUN – Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman di Jalan GM Arsyad, tepatnya di Gang Kaling Kasa, RT 10, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (1/8/2025) siang. Kebakaran ini menghanguskan sejumlah bangunan tua bermaterial kayu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dwi Agus Suhartono menyampaikan, Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) Kobar menerima laporan awal warga pukul 10.50 WIB. Api yang cepat membakar banyak rumah membuat tim pemadam mengerahkan 6 unit mobil pemadam ke lokasi.

“Dari kebakaran ini, 9 rumah warga mengalami rusak berat yang menghanguskan seluruh isinya dan 2 rumah rusak ringan pada bagian dapur,” ungkapnya.

Agus mengungkapkan, objek rumah yang terbakar tersebut bermaterial kayu dari bangunan yang cukup lama sehingga api cepat menyebar. Hal ini menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan. “Kendala utama kami adalah kerumunan masyarakat yang menjadikan musibah tontonan. Kerumunan ini sangat menghalangi jalan dan belum bisa kami antisipasi,” katanya.

Menurut dia, akses jalan yang sempit, padatnya pemukiman dan ketiadaan sumber air kian menjadi tantangan tersendiri. Hal ini membuat proses pemadaman berlangsung selama dua jam hingga pendinginan.

“Terpantau tadi beberapa unit pemadam harus bolak-balik mengisi air dari Mako Damkar. Untuk satu unit itu bahkan ada 3-4 kali pulang pergi,” akuinya. “Ini adalah sejarah rekor pemadaman terlama yang kami lakukan. Dari pukul 12.40 WIB kebakaran baru dinyatakan selesai hingga proses pendinginan,” tambahnya.

Di samping itu, seorang warga bernama Nur Marsinah (48) yang menyaksikan langsung kebakaran saat itu mengaku terkejut dan panik saat si jago merah mengamuk dengan cepat. Ia bertetangga persis berseberangan dengan rumah yang terbakar.

“Waktu itu di rumah lagi mengayunkan cucu. Tiba-tiba api muncul tanpa ada bunyi letusan. Yang punya rumah tidak ada orangnya. Tetangga sekitar pun lagi pada berkebun, saya berusaha panggil warga lain untuk memadamkan seadanya,” ujarnya.

Akibat kejadian ini, kerugian dilaporkan mencapai ratusan juta rupiah. Dua sepeda motor dan sejumlah unggas ikut terbakar. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. (fit/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *