Nasional

Wapres Gibran Hadiri Harlah ke-13 Ponpes Pimpinan Gus Miftah

61
×

Wapres Gibran Hadiri Harlah ke-13 Ponpes Pimpinan Gus Miftah

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Pondok Pesantren Ora Aji yang diasuh oleh Gus Miftah di Sleman, Jogjakarta, pada Sabtu malam (2/8). Kehadiran Gibran menjadi bentuk penghargaan pemerintah terhadap kontribusi pesantren dalam menjaga nilai moral, spiritual, dan kebangsaan.

Acara bertema ‘Berani Beda, Istiqomah di Jalan yang Sama’ itu berlangsung khidmat dalam suasana penuh dzikir dan sholawat. Dihadiri ribuan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan, kegiatan ini menegaskan pesantren sebagai pusat dakwah serta penjaga nilai-nilai toleransi dan persatuan.

Dalam sambutannya, Gibran mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya informasi bohong atau hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tak gegabah menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Menurutnya, klarifikasi dan tabayyun adalah kunci untuk menyerap setiap informasi yang berkembang saat ini.

“Kalau tidak yakin, ditanyakan dulu ke Pak Kiai, ke Gus-Gus, ke Bu Nyai. Jangan asal percaya,” pesannya.

Gibran juga menyampaikan, dirinya menyempatkan hadir langsung ke Ponpes Ora Aji meski baru kembali dari kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pagi harinya.

“Saya tadi pagi masih di NTB, siang terbang ke Jogja khusus untuk bertemu Gus Miftah dan Bapak Ibu semua. Sesibuk apapun, saya harus mampir karena Gus Miftah adalah guru saya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto serta memohon doa agar berbagai program prioritas pemerintah berjalan lancar. Beberapa di antaranya yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Saya mohon doa agar program-program dari Bapak Presiden bisa berjalan dengan baik dan lancar. Banyak yang sudah diluncurkan, mohon disebarluaskan agar bisa dinikmati oleh lebih banyak orang,” urainya.

Sementara itu, Gus Miftah menekankan pentingnya hubungan saling menguatkan antara pemerintah dan rakyat dalam bingkai ta’awun atau tolong-menolong.

“Pemerintah menolong rakyatnya dengan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat, dan rakyat menolong pemerintah dengan doanya dan kesabarannya,” tandasnya.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *