Empat hingga Lima Dapur Siap Beroperasi Agustus-September
PALANGKA RAYA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya berperan aktif mendukung program makan bergizi gratis (MBG) melalui pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Patin induk, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Rabu (6/8/2025).
Hal ini menjadikan polresta sebagai leading sektor dalam memastikan keberlanjutan program prioritas nasional tersebut di Kota Palangka Raya. Langkah ini dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan Kantor SPPG.
Kapolresta Kombes Pol Dedy Supriadi memimpin secara langsung prosesi tersebut, dan dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, forkopimda, serta Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benny Ganda Sudjana.
Kombes Pol Dedy Supriadi menjelaskan, peletakan batu pertama dilaksanakan untuk mengawali proses pembangunan Kantor SPPG yang nantinya akan beroperasi untuk menjalankan program MBG di wilayah Kota Palangka Raya.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat. Pembangunan gedung SPPG ini merupakan langkah strategis Polri dalam mendukung sektor pendidikan dan gizi anak bangsa,” kata Dedy Supriadi.
Kapolresta berharap, melalui pembangunan Kantor SPPG tersebut dapat mengoptimalkan program MBG di Kota Palangka Raya. “Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan program MBG dan menjadi fasilitas untuk memastikan seluruh pelajar Kota Palangka Raya mendapatkan akses makanan bergizi gratis, untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengapresiasi dan dukungan dari pemerintah kota terhadap peran aktif Polresta Palangka Raya.
Fairid mengungkapkan, saat ini terdapat empat dapur umum yang sudah beroperasi untuk memproduksi makanan bergizi gratis, serta ada sekitar empat hingga lima dapur yang siap beroperasi pada Agustus-September 2025.
Fairid menjelaskan, MBG merupakan program nasional yang diimplementasikan di Palangka Raya dan terus mengalami perluasan penerima manfaat. Kelompok penerima manfaat program ini meliputi pelajar di setiap sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dapur MBG yang akan segera beroperasi dalam rentang waktu Agustus-September ini antara lain di Jalan Temanggung Tilung XII, Jalan Betutu, Kelurahan Kalampangan, dan beberapa lokasi lainnya. “Ada sekitar 5-6 dapur umum, total nanti 10 dapur umum se-Palangka Raya, tapi kan nanti dilakukan penambahan terus sampai nanti seluruh penerima manfaat terlayani,” ungkapnya.
Setiap dapur umum memiliki kapasitas produksi makanan yang bervariasi. Beberapa dapur dapat memproduksi antara 3.000 hingga 4.000 porsi makanan. “Tergantung kapasitas, data penerimanya sudah kami pegang semua. Kami bekerja sama dengan dinas terkait seperti dinas pendidikan, dinas kependudukan, dinas sosial, dan lain-lain. Banyak di kota ini yang harus di-cover kebutuhan makanannya,” akuinya. (ter/ens)
