Isen MulangKalimantan Tengah

Wujudkan ASN Kompeten dan Berintegritas di Kalteng

43
×

Wujudkan ASN Kompeten dan Berintegritas di Kalteng

Sebarkan artikel ini
PEMBUKAAN: Sahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka saat membuka Pelatihan PKP Angkatan I Tahun 2025, Senin (11/8/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng kembali menegaskan, komitmen dalam mendukung penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Hal itu sebagai bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, berintegritas dan berkelas dunia demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut ditujunjukan melalui pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2025 yang diikuti oleh pejabat pengawas dari lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Kalimantan Tengah Kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (11/8/2025). 

PKP ini sendiri dirancang untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, mengasah kemampuan mengelola sumber daya secara optimal serta memperkuat penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Hamka. 

Ia menyampaikan, pentingnya peran kepemimpinan di tingkat pengawas sebagai ujung tombak pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah.

Hamka juga menegaskan, bahwa pejabat pengawas harus memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni, mampu memimpin secara efektif, inovatif serta berorientasi pada hasil. Sehingga pelayanan publik dapat berjalan cepat, tepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Pejabat pengawas adalah ujung tombak pelaksanaan kebijakan dan program di lapangan. Untuk itu, kemampuan memimpin, berpikir strategis serta membangun inovasi adalah hal yang mutlak dimiliki. Hanya dengan pemimpin yang kuat, pelayanan publik dapat berjalan cepat, tepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani menjelaskan, bahwa pelatihan ini diikuti oleh 44 orang peserta yang berasal dari sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten se-Kalimantan Tengah.

“Pelatihan ini, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya secara optimal serta memperkuat penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK,” jelasnya.

Pelatihan ini diharapkan, dapat menghasilkan pemimpin pengawas yang adaptif terhadap perkembangan zaman mampu membangun kolaborasi lintas sektor dan berkontribusi langsung terhadap, terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel di Provinsi Kalimantan Tengah. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *