PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalteng. Ia menyatakan, bahwa Karhutla merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan komprehensif dan kolaboratif.
“Pencegahan dan penanggulangan Karhutla membutuhkan sinergi dari semua pihak. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha harus saling bahu membahu untuk mengatasi masalah ini,” ucapnya, Selasa (12/8/2025).
Riska Agustin menambahkan, bahwa pelaku usaha, khususnya perusahaan di sektor perkebunan dan kehutanan, memiliki peran penting, dalam pencegahan Karhutla. Mereka harus bertanggung jawab untuk mencegah kebakaran di area operasional mereka.
Perusahaan didorong untuk menerapkan praktik-praktik pengelolaan lahan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Selain itu, Riska Agustin juga mengimbau masyarakat untuk menghindari pembakaran lahan secara sembarangan. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan segera melaporkan jika melihat potensi kebakaran.
Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. DPRD Kalteng, akan terus mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
“Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla dan cara-cara pencegahannya,” pungkasnya.
Ia berharap, sinergi yang kuat antara semua pihak akan mampu menekan angka kejadian Karhutla di Kalteng dan melindungi lingkungan. (rdi/rdo)