KUALA KAPUAS – Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui media zoom meeting diikuti oleh pemerintah kabupaten (pemkab) Kapuas.
Rapat tersebut diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Kapuas, Vitrianson beserta jajaran yang ada di lingkup Pemda Kabupaten Kapuas, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu Asisten II Setda Kabupaten Kapuas, Vitrianson mengatakan bahwa pemda Kabupaten Kapuas akan terus berkomitmen dalam menindaklanjuti beberapa poin penting yang disampaikan oleh mendagri terkait Pengendalian Inflasi.
“Kabupaten Kapuas siap menyesuaikan dan memperkuat sistem pengelolaan data serta mendorong potensi produk halal daerah sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi,”ucapnya.
Dirinya mengatakan, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemda Kapuas untuk berinovasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Tantangan yang sangat serius dalam menajaga stabilitas ekonomi dengan itu akan menjadi motivasi kami dalam menjaga itu,” terangnya
Rakor ini menjadi forum penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan langkah konkret, kolaboratif, dan berkelanjutan dalam pengendalian inflasi serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Vitrianson menjelaskan rakor tersebut menjadi forum penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan langkah konkret, kolaboratif, dan berkelanjutan dalam pengendalian inflasi serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Sementara itu ada juga pembahasan bersama terkait Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah, Sosialisasi SEB Tentang Percepatan Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Pada Pemda dan fasilitasi Sertifikasi Halal 2025.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk mewaspadai potensi kebocoran data yang dapat mengganggu kepercayaan publik serta melemahkan stabilitas kebijakan, termasuk program pengendalian inflasi.(alx/rdo)