Isen MulangKalimantan Tengah

Komitmen Evaluasi Program Pendidikan di 2025

63
×

Komitmen Evaluasi Program Pendidikan di 2025

Sebarkan artikel ini
Plt Kadisdik Provinsi Kalteng, M. Reza Prabowo.
Plt Kadisdik Provinsi Kalteng, M. Reza Prabowo.

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, menegaskan, komitmennya untuk terus melakukan evaluasi dan optimalisasi terhadap program-program pendidikan pada tahun 2025. 

Hal ini disampaikan setelah dirinya mengikuti Apel Besar ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (2/1).

Reza mengungkapkan rasa syukurnya karena telah melewati tahun 2024 dengan baik. Namun, ia menekankan bahwa pada 2025, pihaknya akan lebih fokus untuk mengevaluasi semua program pendidikan yang dilaksanakan, terutama yang menjadi kebijakan dari Gubernur, H. Sugianto Sabran.

“Alhamdulillah, 2024 sudah terlewati dengan baik. Di 2025, kami akan mengevaluasi kembali kebijakan pendidikan yang sudah dilaksanakan, terutama yang sudah berjalan di tahun lalu. Program yang masih belum optimal tentu akan kami perbaiki,” jelas Reza.

Salah satu program yang mendapatkan perhatian khusus adalah Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah. Program ini, meski bertujuan mulia untuk membantu mahasiswa, sempat mendapatkan kritik dari sejumlah pihak. 

Reza menegaskan, bahwa evaluasi atas program ini penting untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan dan menghindari masalah di masa depan.

“Tabe Berkah sedang kami evaluasi berdasarkan masukan dari BPK dan BPKP. Kami ingin memastikan bahwa penyaluran dana program ini berjalan lancar dan sesuai aturan. Evaluasi ini penting, dan begitu hasilnya selesai, penyaluran akan kembali dilanjutkan. Namun, kami pastikan program ini diperbaiki terlebih dahulu,” terang Reza.

Meskipun ada evaluasi terhadap Tabe Berkah, Reza menegaskan bahwa program-program lain seperti sekolah gratis dan kuliah gratis tetap akan berjalan sesuai rencana. Program ini menjadi prioritas utama pemerintah provinsi untuk tahun 2025.

“Program sekolah gratis dan kuliah gratis tetap akan kami laksanakan, sesuai dengan komitmen dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini adalah tahun pertama pelaksanaan kuliah gratis, dan kami berharap program ini dapat memberikan semangat baru untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng,” lanjutnya.

Terkait kelanjutan program Tabe, Reza juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam setiap langkah. Menurutnya, kritik dan laporan yang muncul pada tahun sebelumnya menjadi dasar evaluasi yang lebih mendalam.

“Kami berencana untuk meningkatkan jumlah Tabe, tetapi semua harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami ingin memastikan bahwa niat baik kami tidak justru menimbulkan masalah di kemudian hari. Kami menunggu hasil evaluasi untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *