NANGA BULIK – Pj Bupati Lamandau, Said Salim bakal memprioritaskan Pembangunan infrastruktur untuk Tahun Anggaran (TA) 2025.
Untuk menunjang pembangunan di berbagai sisi pemerintah juga untuk mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap menjaga toleransi kunci membantu pembangunan daerah.
Said Salim menegaskan, bahwa pembangunan daerah tidak hanya berkutat pada infrastruktur, tetapi juga harus menyentuh aspek sosial dan kemasyarakatan.
Toleransi antar umat beragama, menurutnya, menjadi pondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan Said dalam acara ramah tamah malam pergantian tahun di Rumah Jabatan Bupati Lamandau.
Acara yang dihadiri jajaran Pemkab Lamandau, Forkopimda, tokoh masyarakat dan warga itu menjadi momentum untuk menyambut tahun baru dengan semangat kebersamaan.
“Toleransi adalah kunci untuk menciptakan keharmonisan di masyarakat. Tanpa toleransi, upaya kita dalam membangun daerah tidak akan maksimal, karena perpecahan hanya akan menghambat kemajuan,” ujar Said dalam sambutannya.
Ia menambahkan, bahwa keberagaman yang ada di Lamandau harus dijaga dengan baik. Setiap elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerukunan dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah.
“Lamandau adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan perbedaan menjadi alasan untuk terpecah. Justru keberagaman ini harus menjadi kekuatan dalam membangun daerah,” katanya.
Said juga menyoroti pentingnya memperkuat nilai-nilai sosial, seperti gotong royong dan solidaritas, untuk mendukung pembangunan.
Menurutnya, program-program pemerintah akan lebih mudah berhasil jika didukung oleh masyarakat yang rukun dan saling bekerja sama.
Selain itu, Ia mengingatkan, jajaran Pemkab Lamandau untuk memberikan perhatian yang sama pada pembangunan sosial dan fisik.
Menurutnya, keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang maju, baik secara ekonomi maupun kualitas hidup.
“Pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi tanpa dukungan sosial yang kuat, hasilnya tidak akan bertahan lama. Mari kita jadikan toleransi sebagai landasan untuk melangkah bersama di tahun 2025,” pungkasnya.
Acara ramah tamah malam itu berlangsung hangat dengan suasana penuh keakraban. Pemkab Lamandau berharap, tahun baru ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (han*/abe)