Isen MulangKalimantan Tengah

Rakor Fokus Peningkatan Infrastruktur Irigasi 

26
×

Rakor Fokus Peningkatan Infrastruktur Irigasi 

Sebarkan artikel ini
Rakor Fokus Peningkatan Infrastruktur Irigasi
RAPAT: Kadis TPHP Provinsi Kalteng, Sunarti saat menyanyikan lagu kebangsaan, Kamis (16/1). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti, bersama jajaran pejabat terkait, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Fasilitas Irigasi untuk Kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Pompanisasi, Kamis (16/1). 

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Dhani Gartina, Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ismail Widadi serta perwakilan dari pemerintah pusat dan daerah.

Sunarti menyampaikan, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapainya. Menurutnya, keberhasilan program optimalisasi lahan dan pompanisasi tidak hanya bergantung pada fasilitas irigasi yang memadai, tetapi juga pada kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait lainnya.

“Fasilitas irigasi yang memadai adalah kunci untuk memastikan keberhasilan optimalisasi lahan dan pompanisasi. Tanpa irigasi yang baik, produktivitas pertanian kita akan terbatas. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung program ini, agar lahan-lahan pertanian di Kalteng dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Ismail Widadi dari Kementerian PUPR menegaskan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan irigasi yang berkelanjutan. Menurutnya, pengembangan irigasi harus memperhatikan aspek keberlanjutan untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat bertahan lama dan memberikan manfaat yang maksimal bagi sektor pertanian.

“Program pengembangan irigasi harus dirancang secara berkelanjutan agar dapat mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kalteng, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap kekeringan. Kami dari Kementerian PUPR siap memberikan dukungan penuh untuk pengembangan infrastruktur irigasi yang dapat mendukung ketahanan pangan di wilayah ini,” tegas Ismail.

Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Dhani Gartina juga mengapresiasi inisiatif Pemprov dalam mengadakan rapat koordinasi ini. Ia mengatakan bahwa peningkatan kapasitas irigasi tidak hanya akan memperbaiki hasil pertanian, tetapi juga akan berdampak positif pada kesejahteraan petani di daerah tersebut.

“Peningkatan fasilitas irigasi akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi produktivitas pertanian, tetapi juga bagi peningkatan pendapatan petani dan masyarakat sekitar. Program optimalisasi lahan dan pompanisasi ini akan menjadi pilar penting dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *