TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim), mengikuti peluncuran Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin.
“KPK memaparkan hasil survei yang bertujuan untuk mengukur tingkat ketaatan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Barito Timur Misnohartaku, Kamis (23/1).
Menurutnya, pada acara kemarin juga langsung menilai tingkat kebersihan instansi pemerintah dari praktik korupsi, termasuk Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
“Survei yang dilaksanakan KPK sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih bersih dan transparan,” jelasnya.
Inspektur Barito Timur Josmar L. Banjar Nahor menegaskan survei tersebut merupakan salah satu langkah KPK menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.
“Survei yang dilakukan KPK sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendapatkan skor 67,78 atas SPI 2024. Skor tersebut masuk dalam kategori merah atau rentan terhadap praktik korupsi.
“Melalui hasil survei ini, kita dapat mengetahui sejauh mana pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, serta dapat memperbaiki sistem dan integritas dalam rangka memperkecil peluang terjadinya korupsi,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur menanggapi serius hasil survei dan menjadikannya sebagai acuan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, katanya, hasil SPI diharap memperkuat komitmen pemerintah daerah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Ini menjadi momentum bagi setiap instansi pemerintah di Kabupaten Barito Timur untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan,” jelas Josmar.
Langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Ditegaskan Josmar, dengan komitmen bersama maka Pemerintah Kabupaten Barito Timur bertekad meningkatkan, skor SPI di masa mendatang dan menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (ant)
