Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Siap Kolaborasi GAPKI untuk Swasembada Jagung

28
×

Pemprov Siap Kolaborasi GAPKI untuk Swasembada Jagung

Sebarkan artikel ini
Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni saat diwawancarai
WAWANCARA: Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni saat diwawancarai awak media, Kamis (30/1). (Foto: IFA/PE)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perkebunan berkomitmen untuk mendukung program swasembada jagung yang dicanangkan oleh Pemerintah Nasional. 

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah berkolaborasi dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk memastikan ketersediaan lahan bagi penanaman jagung. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional serta mendorong produktivitas sektor pertanian di Kalteng.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, mengungkapkan bahwa komitmen Pemprov sangat jelas dalam mendukung program nasional swasembada jagung. 

Menurutnya, Gubernur telah memberikan arahan untuk memastikan ketersediaan lahan yang diperlukan. 

“Artinya terkait dengan ketersediaan lahan untuk swasembada jagung di Kalteng, Pak Gubernur sangat berkomitmen mendukung program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Sri kepada awak media usai tindak lanjut rapat teknis swasembada jagung tahun 2025 di Gedung Graha Bhayangkara Polda Kalteng, Kamis (30/1).

Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, dia menjelaskan, Gubernur telah menugaskan Kepala Dinas Perkebunan untuk mengkoordinasikan serta memverifikasi ketersediaan lahan, khususnya lahan yang saat ini digunakan untuk perkebunan kelapa sawit (TBS sawit). 

Lahan-lahan yang saat ini sedang dalam proses refleting, atau peremajaan, menjadi salah satu fokus utama yang akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung. 

Gubernur berharap, langkah ini dapat mengoptimalkan penggunaan lahan di Kalteng untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya jagung.

Sri juga menyebutkan, bahwa Dinas Perkebunan telah melakukan koordinasi dengan GAPKI untuk menginventarisasi secara lebih rinci potensi lahan yang dapat dimanfaatkan. 

“Dinas Perkebunan telah melakukan koordinasi dengan GAPKI untuk inventarisasi realnya berapa yang dapat dimanfaatkan untuk bahan jagung swasembada di Kalteng. Tentunya ini data sementara, dan mudah-mudahan ke depan bisa bertambah lagi jumlah wilayah maupun lokasi penanaman jagung,” tutupnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *