KUALA KAPUAS – Dimana Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, yang membuat 2.569 kepala keluarga (KK) terdampak, kini mulai beransur surut dan masyarakat sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
Walau air sudah surut pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, masih akan terus menyalurkan dan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir, dimana penyaluran tersebut dilakukan bersama dengan pihak perusahaan besar swasta (PBS).
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah dimana saat ini pemda Kapuas melalui tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas dan beberapa dinas serta PBS berada dilokasi untuk penyaluran bantuan.
“Bantuan logistik saat ini telah disalurkan dan dilokasi bersama dengan pihak PBS, juga tim TRC juga telah melakukan pendataan untuk para korban banjir,” ucapnya.
Dirinya juga menuturkan dimana Pemda Kapuas akan berencana melakukan pemetaan (mapping) desa-desa yang kerap mengalami banjir, agar dapat dipertimbangkan untuk relokasi ke tempat yang lebih aman.
“Kami akan fokus pada langkah jangka panjang, termasuk melakukan relokasi bagi desa-desa yang rentan terdampak banjir dan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat melalui program Kencana dan Destana,” pungkasnya
Selain itu upaya mitigasi juga akan diperkuat dengan membentuk Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) di setiap desa yang rawan terdampak banjir.
Dimana sebelumnya bencana banjir yang terjadi menimbah wilayah wilayah Desa Barunang, Karukus, Pujon, Marapit, Bajuh, dan Tapen yang membuat masyarakat harus mengungsi kedataran yang tinggi.(alx)
