PURUK CAHU – Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Selasa (24/9) malam hingga Rabu pagi di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) berpotensi tinggi terjadinya banjir dan tanah longsor.
Kerawanan ini berpotensi terjadi hampir diseluruh wilayah. Menindaklanjuti kondisi tersebut, pemerintah daerah setempat melalui Pj Bupati Mura, Dr Drs Hermon MSi mengimbau, kepada seluruh masyarakat, khususnya yang bermukin di kawasan rawan tanah longsor dan banjir ini untuk meningkatkan kewaspadaannya.
“Kami mengimbau, untuk seluruh masyarakat di 10 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan, minimal di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” kata Hermon, Jumat (7/2).
Mengingat, berdasarkan prakiraan cuaca dsri pihak BMKG melalui pihak BPBD setempat, menyebut potensi terjadinya cuaca hujan dapat terjadi hingga lebih dari 24 jam.
“Tentunya dengan kondisi geografis dan kondisi struktur tanah labil dan kurang padat jika diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama. Maka, potensi terjadinya banjir bandang dan tanah longsor cukup tinggi yang berisiko atas keselamatan jiwa masyarakat,” ungkapnya.
Saat ini BPBD bersama TNI Polri tengah siap siaga di beberapa titik lokasi banjir dan tanah longsor yang telah terjadi.
“Kami kembali mengimbau, masyarakat, baik pengguna jalan dan para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (udi/abe)
