Gunung Mas

Kecamatan Damang Batu Sampaikan Beberapa Prioritas Pembangunan

66
×

Kecamatan Damang Batu Sampaikan Beberapa Prioritas Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Kecamatan Damang Batu Sampaikan Beberapa Prioritas Pembangunan
MUSRENBANG: Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gunung Mas, Lurand menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2026 tingkat Kecamatan Damang Batu, Selasa (4/2). (Foto: IST)

KUALA KURUN – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Lurand, menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026 tingkat Kecamatan Damang Batu. 

Lurand menjelaskan, bahwa tema rencana kerja pemerintah daerah tahun 2026 dalam Musrenbang yakni Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan berbasis Komoditas Unggulan dengan sejumlah prioritas pembangunan.

“Kami berharap, usulan yang diserahkan melalui musrenbang tingkat kecamatan ini bisa fokus dan selaras dengan tema dan prioritas pembangunan kita tahun 2026,” kata Lurand pekan lalu. 

Dalam Musrenbang Kecamatan Damang Batu, Prioritas pembangunan yang tujuh yakni transformasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan pemerataan yang dirasakan oleh banyak masyarakat.

Kemudian, membuka lapangan kerja, vokasi tenaga kerja, kemudahan izin usaha, insentif berusaha. Selanjutnya, BLT tepat sasaran, sumber dana kolaborasi agar tidak tumpang tindih, dana desa dapat digunakan.

Prioritas pembangunan selanjutnya yakni, pembangunan manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan dengan memenuhi standar pelayanan minimal (SPM).

Lalu, meningkatkan kualitas hidup, terpenuhinya kebutuhan dasar SPM air bersih, perumahan dan sanitasi, meningkatkan pelayanan bencana yang

terintegrasi, terpenuhinya kebutuhan SPM sosial.

Lebih lanjut juga pengendalian inflasi dengan menyeimbangkan fluktuasi harga kebutuhan pokok dinamis, penanganan stunting dan mendukung penyelenggaraan makan bergizi gratis, optimalisasi pertanian yang terintegrasi

menuju swasembada pangan.

“Selain itu, meningkatkan pelayanan publik dengan meningkatkan digitalisasi, transparan dan akuntabel,” tukasnya. (rdo/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *