Isen MulangKalimantan Tengah

Gali Potensi Masyarakat Desa Melalui Pengembangan TTG

26
×

Gali Potensi Masyarakat Desa Melalui Pengembangan TTG

Sebarkan artikel ini
Gali Potensi Masyarakat Desa Melalui Pengembangan TTG
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan foto bersama dalam kegiatan inovasi TTG di tingkat desa, baru-baru ini. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), terus berupaya mendorong penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat desa, baru-baru ini.

Upaya ini sejalan dengan tujuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menggarisbawahi pentingnya pengembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ramah lingkungan serta memiliki nilai ekonomi tinggi.

Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyusun berbagai program untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat desa dalam mengembangkan TTG. Program-program tersebut meliputi lomba inovasi TTG dan TTG unggulan tingkat provinsi, partisipasi dalam Gelar TTG Nusantara, serta penguatan Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna) yang ada di desa-desa.

“Upaya ini bertujuan untuk mempercepat transfer pengetahuan dan teknologi, sekaligus menciptakan solusi berbasis potensi lokal yang dapat diterapkan di seluruh desa di Kalteng,” ujar Aryawan.

Aryawan menambahkan, komitmen Kalteng dalam pengembangan inovasi teknologi tepat guna membuahkan hasil yang membanggakan. Dalam ajang Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional 2024, perwakilan dari Kalteng meraih Juara III.

Inovasi yang membawa Kalteng ke podium juara ini berasal dari Kabupaten Katingan, berupa produk sabun kecantikan dan kesehatan yang terbuat dari buah khas Dayak, Lampesu, yang diolah dengan teknologi eco enzyme metode ramah lingkungan yang berbasis pada daur ulang sampah organik.

Selain itu, Aryawan juga mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng sebelumnya, H. Sugianto Sabran, menerima penghargaan ‘Lencana Abdi Inovasi Desa’ dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendorong pengembangan TTG di desa-desa di Kalteng.

“Prestasi ini membuktikan bahwa inovasi berbasis kearifan lokal dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan lingkungan. Kami akan terus mendukung lebih banyak inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menjadikan semakin Berkah,” tutup Aryawan. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *