Isen MulangKalimantan Tengah

Masyarakat Diharapkan Tidak Panic Buying pada HBKN

30
×

Masyarakat Diharapkan Tidak Panic Buying pada HBKN

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Diharapkan Tidak Panic Buying pada HBKN
Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Menyikapi potensi peningkatan harga barang dan kebutuhan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) mendatang, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko mengingatkan, masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk tidak terjebak dalam praktik panic buying atau pembelian berlebihan. 

Hal ini disampaikan Yuas kepada awak media, setelah mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diselenggarakan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Lantai II Kantor Gubernur, Senin (24/2).

Yuas menegaskan, bahwa salah satu tujuan dari pengendalian inflasi menjelang HBKN adalah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasar dan memastikan ketersediaan barang tetap mencukupi.

Menurutnya, panic buying yang dilakukan oleh sebagian masyarakat sering kali justru menyebabkan kelangkaan barang dan lonjakan harga. Yang pada gilirannya dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.

“Maka itu, yang diharapkan oleh pemerintah adalah agar harga tetap terjangkau dan stok barang selalu tersedia. Masyarakat diminta, untuk tidak memborong bahan pokok hanya untuk kepentingan pribadi atau keluarga. Jika semua orang membeli dalam jumlah besar sekaligus, ini akan mempengaruhi kestabilan harga dan pasokan barang di pasar,” ujar Yuas.

Selain itu, Yuas juga menyampaikan bahwa pemerintah Kalteng telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan tidak ada kekurangan. Dalam hal ini, pemantauan stok bahan pokok seperti sembako, gas, minyak dan barang kebutuhan lainnya menjadi perhatian utama.

“Melalui rapat koordinasi ini, kita sudah melakukan pemetaan terhadap kebutuhan bahan pokok yang akan meningkat selama HBKN, seperti bahan makanan dan kebutuhan lainnya. Kami akan terus memantau dan memastikan semua kebutuhan masyarakat tercukupi,” tandasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *