PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menegaskan, bahwa dirinya tidak mengabaikan berbagai program unggulan yang telah dijalankan dengan baik oleh Gubernur sebelumnya, Sugianto Sabran.
Hal itu, diungkapkan Agustiar Sabran dalam persiapan retret kepala daerah digelar di Magelang, Jumat (21/2).
Menurut Agustiar, Sugianto telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Kalteng, khususnya dalam sektor pendidikan dengan program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa dan program DP 0 persen bagi guru yang ingin memiliki rumah.
Agustiar juga menyoroti keberadaan Bundaran Besar di jantung Kota Palangka Raya yang menjadi ikon baru Provinsi Kalteng. Bundaran tersebut kini dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat, seperti olahraga, budaya, agama dan hiburan.
“Saya sangat menghargai program-program yang telah dilaksanakan oleh Gubernur Sugianto Sabran. Apa yang sudah baik akan kami lanjutkan dan yang kurang akan kami sempurnakan,” ujar Agustiar Sabran.
Agustiar menambahkan bahwa program “Kartu Huma Betang Sejahtera” yang diinisiasi oleh pemerintahannya nanti akan menjadi pelengkap dari berbagai program unggulan yang telah ada.
Program ini mencakup berbagai bantuan sosial, seperti BLT, sembako, pendidikan gratis, layanan kesehatan berbasis KTP atau BPJS, bantuan bagi petani dan nelayan serta bantuan rumah untuk guru.
Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar optimistis bisa membawa Kalteng menuju masa depan yang lebih baik bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
“Kami siap mewujudkan Kalteng Maju, Kalteng Sejahtera, dan Kalteng Bermartabat. Semua program yang telah direncanakan akan kami jalankan sesuai dengan roadmap yang telah disusun,” tambah Agustiar.
Dalam kesempatan tersebut, Agustiar Sabran juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Sugianto Sabran atas dedikasinya selama 8,5 tahun membangun Kalteng.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sugianto Sabran yang telah membangun Kalteng menjadi provinsi yang unggul. Mari kita lanjutkan pembangunan ini dengan semangat persatuan dan kesatuan,” tutup Agustiar Sabran. (ifa/abe)
