DPRD Kalimantan Tengah

Pelatihan dan Pendampingan UKM Menjadi Kunci Sukses

40
×

Pelatihan dan Pendampingan UKM Menjadi Kunci Sukses

Sebarkan artikel ini
Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon.
Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon.

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon mendorong pemerintah daerah, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya.

“Dalam pembangunan ekonomi daerah, UKM memiliki peran yang signifikan, dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ucapnya, Selasa (25/2/2025).

Pemberian pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UKM, menjadi kunci sukses dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Melalui pelatihan, para pelaku UKM dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam proses produksi.

“Selain itu, pendampingan yang kontinu juga memungkinkan para pelaku UKM untuk memperbaiki proses produksi mereka secara bertahap, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk akhir,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan pelaku UKM dapat bersaing lebih baik, di pasar yang semakin kompetitif. Peningkatan kualitas produk akan membantu UKM untuk memenuhi standar yang lebih tinggi, baik dari segi keamanan produk, kebersihan, maupun inovasi produk.

“Hal ini akan membuka peluang bagi UKM untuk memperluas jangkauan pasar, baik secara lokal maupun internasional,” jelasnya.

Selain itu, peningkatan daya saing UKM juga akan berdampak positif, pada pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan semakin berkembangnya UKM, akan tercipta lebih banyak lapangan kerja dan pendapatan masyarakat dapat meningkat.

“Hal ini akan berkontribusi, pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemberian pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UKM merupakan investasi jangka panjang, yang akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Dengan adanya upaya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku UKM, diharapkan tercipta ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif,” tandasnya. (rdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *