PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin diwakili Plt. Asisten 1 Setda Kota Palangka Raya, Mahdi Suryanto, S.H., M.H., membuka kegiatan DIKLATCAB dan MUSCAB ke-8 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palangka Raya di Aula Hotel Luwansa, Jumat (28/2/25).
Dalam sambutan Wali Kota, Mahdi mengatakan bahwa HIPMI memiliki peran strategis dalam mencetak wirausahawan muda yang kompetitif dan jiwa kepemimpinan serta semangat kebangsaan yang tinggi.
Mahdi mengatakan, Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi ekonomi yang besar, baik di sektor perdagangan, industri kreatif, pertanian maupun pariwisata.
“Saya berharap, HIPMI dapat menjadi lokomotif dalam membangun ekosistem usaha yang inovatif, tangguh, dan inklusif,” ucapnya saat membacakan sambutan dari Wali Kota Palangka Raya, Jumat (28/2/25).
Pemerintah Kota Palangka Raya sangat mendukung dengan tumbuhnya pengusaha muda yang mampu bersaing di era globalisasi saat ini. Ia mengatakan, UKM memiliki peran signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, HIPMI harus mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif. Sehingga dapat melahirkan prodak dan layanan yang memiliki daya saing tinggi,” tegasnya.
Pihaknya mengajak HIPMI untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam menciptakan kebijakan yang pro bisnis dan mendukung kemudahan berusaha.
Mahdi meyakini, dengan adanya kolaborasi yang erat antara HIPMI, Pemerintah, dan Stakeholder lainnya dapat membangun ekonomi bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Musyawarah cabang yang kita laksanakan hari ini, memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah kepemimpinan dan kebijakan HIPMI kedepan. Saya berharap, proses pemilihan kepengurusan dapat berjalan dengan lancar, demokratis, serta melahirkan pemimpin yang visioner dan mampu membawa HIPMI semakin maju,” ungkapnya.
Diklatcab diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pengusaha muda dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia usaha. Era digitalisasi dan perubahan ekonomi global menuntut para pengusaha untuk selalu adaptif, kreatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Diharapkan kepada pengusaha muda agar pada kesempatan kali ini dapat memperluas jaringan, berbagi pengalaman, serta menggali ilmu dari para mentor dan senior HIPMI. (ter/*/nur)
