Isen MulangKalimantan Tengah

Kalteng Waspadai Komoditas Cabai Rawit

35
×

Kalteng Waspadai Komoditas Cabai Rawit

Sebarkan artikel ini
Kalteng Waspadai Komoditas Cabai Rawit
RAKOR: Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal secara virtual, Selasa (4/3). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kalteng, Yuas Elko turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur, Selasa (4/3). Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam rapat tersebut, Tito Karnavian menyampaikan, pentingnya sertifikasi produk halal mengingat Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. 

Menurut Tito, sebanyak 87,2 persen penduduk Indonesia lebih memilih produk halal, sehingga keberlanjutan program sertifikasi halal memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional.

“Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, perhatian terhadap produk halal sangat penting untuk memastikan kesejahteraan ekonomi, termasuk dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dikonsumsi,” ujarnya.

Di sisi lain, Tito juga menginformasikan perkembangan terkini mengenai inflasi. Inflasi Indonesia pada Februari 2025 mengalami penurunan signifikan, tercatat deflasi sebesar -0,09 persen dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat 0,76 persen. 

Menurutnya, pencapaian tersebut turut dipengaruhi oleh Program Subsidi Listrik yang digulirkan oleh Presiden pada Januari dan Februari. 

Walaupun program tersebut telah berakhir pada Maret, Presiden juga akan memberlakukan program baru berupa diskon tiket pesawat hingga 14 persen untuk menstabilkan perekonomian.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan adanya penurunan harga pada beberapa komoditas utama, seperti telur ayam ras, daging ayam ras dan bawang merah di bulan Februari 2025. 

Namun, tiga komoditas lain, yakni bawang putih, minyak goreng dan cabai merah, mengalami kenaikan harga di berbagai daerah yang memerlukan perhatian lebih.

Usai mengikuti rakor, Yuas Elko mengungkapkan, bahwa di Kalteng salah satu komoditas yang perlu diwaspadai adalah cabai rawit. 

Ia menegaskan, pentingnya langkah-langkah preventif untuk menekan lonjakan harga cabai rawit, seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dengan program distribusi bibit cabai rawit secara gratis melalui dinas terkait.

“Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) perlu segera melaksanakan program pembagian bibit cabai rawit gratis, guna menjaga kestabilan harga di daerah kita,” tutupnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *