Isen MulangKalimantan Tengah

Fokus Percepatan Infrastruktur Jalan dalam 100 Hari Kerja

68
×

Fokus Percepatan Infrastruktur Jalan dalam 100 Hari Kerja

Sebarkan artikel ini
Fokus Percepatan Infrastruktur Jalan dalam 100 Hari Kerja
HORMAT: Plt Sekda Provinsi Kalteng, Katma F Dirun memberi hormat sekaligus menyambut kedatangan Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo usai retret di Magelang, Selasa (4/3). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur jalan penghubung dalam 100 hari kerja pertamanya bersama Gubernur H. Agustiar Sabran. 

Pernyataan ini disampaikan Edy dalam sebuah konferensi pers yang digelar setelah serangkaian kegiatan penyambutan dirinya bersama Gubernur Kalteng, yang dilaksanakan setelah keduanya mengikuti acara retret di Magelang, Jawa Tengah.

Wagub mengungkapkan bahwa pada minggu pertama dalam 100 hari kerja yang dimulai pasca-pelantikan, prioritas utama yang akan diambil adalah percepatan pembangunan infrastruktur, terutama di sektor jalan yang menghubungkan berbagai daerah di Kalteng. Hal ini menurutnya sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antar kabupaten dan kota sehingga mempermudah akses transportasi dan mendukung perekonomian daerah.

“Pada minggu pertama, kami akan memulai 100 hari kerja kami dengan fokus pada ketahanan pangan. Selain itu, kami juga akan mempercepat penyelesaian infrastruktur jalan yang menghubungkan Kuala Kurun ke Palangka Raya,” ujar Edy.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa salah satu agenda strategis lainnya adalah penyelesaian pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Kalteng dengan kawasan Barito, yang juga merupakan bagian dari upaya penguatan infrastruktur di provinsi ini. 

“Kami ingin membangun Kalteng secara menyeluruh, termasuk meningkatkan aksesibilitas antar wilayah yang ada. Infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, meningkatkan potensi sektor pertanian dan perdagangan, serta mempermudah distribusi barang dan jasa di seluruh pelosok Kalteng,” terangnya.

Edy juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan dilakukan secara terintegrasi dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar. Pihaknya berkomitmen untuk menjadikan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sebagai prioritas dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Membangun Kalteng artinya membangun seluruh kabupaten dan kota yang ada. Kami ingin setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan kesejahteraan bersama,” tutup Edy. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *