PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, menyoroti pembentukan DPD Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) di Kalteng.
Ia menilai organisasi legal yang diakui dan disahkan oleh pemerintah, harus diterima apapun ormasnya. Selama dia juga taat dan tunduk pada aturan terutama pada perizinannya.
“Akan tetapi ormas juga harus mengerti karakteristik dan budaya lokal, sehingga apabila ada ormas yang tidak sesuai dengan lokal kita, ya wajar saja akan terjadi penolakan,” ucapnya saat diwawancara oleh awak media, Rabu (5/3/2025).
Sehingga, ormas-ormas di Indonesia juga harus memahami karakteristik masing-masing daerah. Sebagai contoh GRIB Jaya itu tidak bisa ditolak, akan tetapi apakah GRIB Jaya memahami karakteristik lokal.
“GRIB Jaya perlu melakukan silaturahmi dengan ormas-ormas yang ada di Kalteng. Karena di tempat kita ada forum kebangsaan, yang dimana forum itu ada berbagai ormas dan paguyuban ada disitu, sehingga GRIB Jaya harus membuka diri,” lugasnya.
Ia juga mempertanyakan, apakah GRIB Jaya memahami karakteristik budaya Kalteng. Ia menegaskan, apabila organisasi tidak memahami adat budaya karakteristik daerah, serta terjadi penolakan itulah resikonya.
“Saya menegaskan, Kalteng tidak menolak ormas yang ada, akan tetapi apakah ormas tersebut memahami karakter dan budaya kita. Apabila tidak memahami buat apa ormas tersebut berdiri, kalau tidak memahami budaya, karakteristik, adat istiadat, serta berseberangan dengan kita, seharusnya ditolak,” pungkasnya.
Sehingga GRIB Jaya harus menjalin dan membangun komunikasi, sebab di Kalteng ada forum kebangsaan yang dimana disitu ada 86 ormas dan paguyuban ada disitu. (rdi)
