Isen MulangKalimantan Tengah

Ketua Dekranasda se-Kalteng Resmi Dilantik 

26
×

Ketua Dekranasda se-Kalteng Resmi Dilantik 

Sebarkan artikel ini
Ketua Dekranasda se-Kalteng Resmi Dilantik 
SAMBUTAN: Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran melantik Ketua Dekranasda 12 Kabupaten 1 Kota se-Kalteng masa bakti 2025-2030, Kamis (6/3) malam. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran, resmi melantik Ketua Dekranasda dari 12 kabupaten satu kota se-Kalteng untuk masa bakti 2025 sampai dengan 2030 di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai II Kantor Gubernur, Kamis (6/3) malam.

Aisyah mengungkapkan, pentingnya peran Dekranasda dalam sektor industri kerajinan, khususnya yang berbasis pada kearifan lokal. Menurutnya, Dekranasda memiliki fungsi strategis sebagai pembina bagi pelaku industri kerajinan, yang pada gilirannya dapat mendukung kesejahteraan para pengrajin dan industri kecil menengah (IKM).

“Sebagai lembaga yang bertugas membina pelaku industri berbasis sumber daya alam (SDA) dan budaya, Dekranasda dituntut untuk senantiasa berinovasi dan berkreasi. Tujuannya, adalah untuk menghasilkan produk kerajinan unggulan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aisyah menegaskan bahwa industri kerajinan memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Hal ini tidak lepas dari hubungan historis kerajinan yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. 

Produk kerajinan, khususnya yang dihasilkan oleh pengrajin di Kalteng, berpotensi menjadi sumber mata pencaharian yang berkelanjutan, apalagi dengan pemanfaatan kearifan lokal.

Harapannya, program kerja Dekranasda ke depan akan terus berfokus pada peningkatan kapasitas pengrajin. Salah satu langkah penting adalah memperluas jaringan pemasaran produk-produk kerajinan, baik secara offline maupun online, agar produk lokal semakin dikenal luas.

“Dengan berkembangnya kualitas dan kuantitas produk kerajinan, kami yakin dampaknya akan sangat positif bagi perekonomian daerah. Selain itu, ini juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya daerah kita,” pungkas Aisyah.

Di sisi lain, Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo, dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan bahwa PKK, Posyandu dan Dekranasda merupakan mitra strategis Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Pihaknya berperan, dalam keberhasilan program-program pembangunan, terutama dalam pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas hidup, dan kesejahteraan keluarga, dengan fokus pada pencegahan stunting.

“Dekranasda memiliki peran utama dalam melestarikan warisan budaya dan memberdayakan UMKM serta pengrajin lokal. Kami berharap, produk-produk kerajinan berbasis kearifan lokal dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global,” imbuhnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *