Isen MulangKalimantan Tengah

Harga TBS Kelapa Sawit Merangkak Naik

57
×

Harga TBS Kelapa Sawit Merangkak Naik

Sebarkan artikel ini
Harga TBS Kelapa Sawit Merangkak Naik
Kadisbun Provinsi Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perkebunan Kalteng kembali menetapkan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit produksi pekebun untuk periode Februari 2025, Rabu (5/3). 

Disbun memutuskan harga CPO (Minyak Sawit) berada pada angka Rp 15.067,76, mengalami kenaikan sebesar Rp 965,66 dibandingkan periode sebelumnya. Sementara harga Inti Sawit (PK/Palm Kernel) juga tercatat naik menjadi Rp 10.881,36, naik sebesar Rp420,50.

Harga yang ditetapkan ini berlaku untuk periode 16 hingga 28 Februari 2025, dengan indeks “K” tetap menggunakan periode I yang sebesar 91,07 persen. 

Dalam rapat tersebut, Kadisbun Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, mengungkapkan harapannya agar harga yang telah ditetapkan ini dapat diterima dengan baik oleh para petani mitra. Ia juga berharap, perusahaan-perusahaan kelapa sawit di seluruh Kabupaten dapat menerapkan harga tersebut secara konsisten.

“Penetapan harga ini merupakan komitmen dari Disbun untuk memperkuat sinergi antara industri dan petani, serta menjaga stabilitas harga TBS di Kalteng,” ujar Rizky.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Disbun, Achmad Sugianor, yang memimpin rapat juga menyampaikan bahwa kenaikan harga TBS pada periode II ini meliputi semua umur tanaman. 

Ia menekankan bahwa kenaikan harga ini sangat berarti bagi para petani, karena harga yang baru akan menjadi acuan bagi pabrik kelapa sawit dalam melakukan pembayaran kepada petani mitranya.

“Ini adalah kabar baik bagi petani kelapa sawit kita, karena harga TBS yang naik ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Achmad Sugianor.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan tim Pokja Penetapan Harga, maka harga TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra untuk periode II bulan Februari 2025 pada semua umur tanaman adalah sebagai berikut: umur tanaman 3 tahun Rp 2.585,48,- umur 4  tahun Rp 2.822,41,- umur 5 tahun Rp 3.089,70,- umur 6 tahun Rp 3.138,49,-. umur 7 tahun Rp 3.201,20,- umur 8 tahun Rp 3.342,50,-  umur 9 tahun Rp 3.430,94,- umur 10 – 20 tahun Rp 3.536,09,-. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *