Isen MulangKalimantan Tengah

Tingkatkan Pelayanan dan Pendampingan Perikanan Kalteng 

30
×

Tingkatkan Pelayanan dan Pendampingan Perikanan Kalteng 

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Pelayanan dan Pendampingan Perikanan Kalteng 
SAMPAIKAN: Kadislutkan provinsi Kalteng, H. Darliansjah saat menyampaikan arahan, Senin (10/3). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memberikan perhatian serius terhadap pelaku usaha perikanan sebagai bagian dari program prioritas Gubernur, H. Agustiar Sabran. Program ini bertujuan untuk mewujudkan visi Kalteng Berkah Kalteng Maju 2025 sampai dengan 2030, seiring dengan menyambut Indonesia Emas 2045. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, mengungkapkan, Senin (10/3).

Darliansjah menekankan pentingnya perlindungan dan pembinaan bagi pelaku usaha perikanan di Kalteng, terutama bagi pembudidaya ikan yang tersebar di berbagai daerah. 

Dalam upaya mendukung para pelaku usaha ini, Pemprov Kalteng melalui Dislutkan mengelola salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur.

“UPT Perikanan Budidaya Air Payau (PBAP) Ujung Pandaran memiliki peran penting dalam mendampingi dan membina pembudidaya, khususnya yang berada di daerah pesisir. UPT ini melayani wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan,” ujar Darliansjah.

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh UPT PBAP Ujung Pandaran adalah memberikan fasilitasi dalam pengajuan bantuan untuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Pembinaan ini dilakukan secara langsung di lapangan dengan menemui para Pokdakan, baik saat mereka mengunjungi UPT maupun saat pendampingan dilakukan di lokasi budidaya. 

Namun, menurut Darliansjah, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh para pembudidaya, seperti tingginya harga benih ikan dan udang serta kualitas yang kurang memadai. 

Selain itu, masalah infrastruktur, seperti jalan produksi yang kurang baik, banjir rob yang merusak tanggul tambak dan ketidaktersediaan pompa air untuk pengeringan tambak juga menjadi hambatan.

Terkait hal ini, UPT PBAP Ujung Pandaran tidak hanya melakukan pendampingan teknis, tetapi juga membantu pembudidaya untuk mengajukan proposal bantuan, baik kepada pemerintah daerah kabupaten maupun pemprov. 

Pendampingan tersebut, meliputi penyusunan proposal hingga pengajuan ke pihak berwenang. Di samping itu, UPT PBAP, juga turut membantu dalam penetapan Pokdakan yang berganti kepengurusan dengan berkoordinasi bersama Desa, Kecamatan dan Dinas Perikanan Kabupaten.

“Melalui peran aktif UPT PBAP Ujung Pandaran dalam memberikan pelayanan kepada para pembudidaya, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan demikian, kita bersama-sama dapat mewujudkan good governance di Kalteng,” pungkas Darliansjah. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *