PALANGKA RAYA – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) menggelar dua kegiatan sosial yang penuh berkah, Minggu (9/3).
Kepala Dinas TPHP, Sunarti, turut mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dalam aksi berbagi takjil di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.000 takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebaikan menjelang waktu berbuka puasa.
Kegiatan berbagi takjil ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara Pemprov Kalteng dalam menyambut dan merayakan bulan suci Ramadan.
Sunarti, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa aksi berbagi takjil ini bukan hanya sekadar memberi, tetapi lebih kepada memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan antar sesama, terutama di bulan yang penuh rahmat ini.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami, khususnya di Dinas TPHP, dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan. Selain itu, ini juga sebagai upaya untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi berkah kepada masyarakat,” ujar Sunarti.
Selain aksi berbagi takjil, Dinas TPHP juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Gelar Pasar Murah yang diselenggarakan dalam rangkaian National Halal Fair.
Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga yang terjangkau, guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka selama bulan Ramadan.
Sunarti menjelaskan, bahwa Pasar Murah kali ini menghadirkan berbagai produk hortikultura kemasan pack, dengan harga serba Rp 10.000,-. Selain itu, berbagai bahan pangan pokok lainnya juga dijual dengan harga yang lebih terjangkau, antara lain telur ayam yang dijual seharga Rp 50.000 per tabak, daging ayam Rp 30.000 per kilogram, daging sapi rawon Rp 85.000 per kilogram, daging rendang Rp 115.000 per kilogram dan daging slice seharga Rp 60.000 per setengah kilogram.
“Kami berharap, kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, terutama di bulan Ramadan. Dengan harga yang terjangkau, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah memperoleh bahan makanan yang sehat dan bergizi,” tutup Sunarti. (ifa/abe)