Isen MulangKalimantan Tengah

Pasang Lampu Pandu untuk Tingkatan Aktivitas Nelayan

38
×

Pasang Lampu Pandu untuk Tingkatan Aktivitas Nelayan

Sebarkan artikel ini
Pasang Lampu Pandu untuk Tingkatan Aktivitas Nelayan
PEMASANGAN: UPT Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang melakukan pemasangan lampu pandu dan tanda serta melakukan perbaikan lampu penerangan di area dermaga, Selasa (11/3). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang yang terletak di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan salah satu pelabuhan utama untuk sektor perikanan di Indonesia. 

Pelabuhan ini memiliki posisi strategis di kawasan yang kaya akan sumber daya alam (SDA), terutama hasil laut. Dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang distribusi hasil perikanan serta mendukung berbagai aktivitas ekonomi berbasis laut.

Sebagai salah satu pelabuhan yang mendukung aktivitas nelayan di Kabupaten Seruyan, Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang berperan besar dalam meningkatkan produksi perikanan laut. 

Untuk memastikan operasional aktivitas nelayan berjalan lancar, baik siang maupun malam hari, UPT Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang melakukan pemasangan lampu pandu dan tanda, serta melakukan perbaikan lampu penerangan di areal dermaga, Selasa (11/3).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, menyampaikan bahwa Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang bukan hanya sekadar tempat berlabuhnya kapal-kapal perikanan, melainkan juga merupakan pilar penting dalam perekonomian sektor perikanan.

“Melalui fasilitas yang terus berkembang dan dukungan berbagai pihak, pelabuhan ini diharapkan dapat semakin mendukung peningkatan kualitas produk perikanan serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Darliansjah.

Sementara itu, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang, Suraji menjelaskan, bahwa pemasangan lampu pandu atau tanda bertujuan untuk mempermudah kapal nelayan dalam bersandar. Hal ini diharapkan agar kapal nelayan dapat merapat dengan lebih cepat dan memudahkan pengguna jalur transportasi air untuk lebih berhati-hati dalam aktivitas mereka, terutama pada malam hari.

“Selain itu, perbaikan lampu penerangan di areal dermaga juga dimaksudkan untuk memastikan aktivitas nelayan dapat berjalan dengan baik, baik di siang maupun malam hari,” tutup Suraji. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *