KASONGAN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan angkat bicara terkait robohnya patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang berdiri di Bundaran depan Kantor Bupati Katingan. Dewan menilai, jika hal ini mesti menjadi perhatian pemerintah daerah melalui dinas maupun instansi terkait, agar rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Katingan H. Hanafi, semua hendaknya berpikir positif saja terkait robohnya patung Pahlawan Tjilik Riwut itu. “Mungkin saja, perlu dilakukan perawatan setiap tahun dan harus di cek berkala tiap tahun terhadap aset milik pemerintah, termasuk patung ini. Sehingga nantinya, kejadian serupa tidak sampai terulang,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Dia menuturkan, agar kejadian tersebut hendaknya menjadi gambaran pengalaman bagi semua. Sehingga diharapkan kedepan, aset -aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan harus dilakukan pemeliharaan berupa perawatan rutin. Baik itu terhadap aset tidak bergerak seperti bangunan patung ini, dan aset bergerak lainnya.
“Jangan mentang-mentang aset tersebut hanya berupa patung saja, sehingga tidak dilakukan pemeliharaan. Akhirnya terjadilah kejadian seperti itu, roboh tanpa sebab. Hendaknya kejadian ini jadi pembelajaran bagi kita bersama,” pungkas anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini.
Kedepan, tambah H. Hanafi, patung pahlawan nasional tersebut harus ditempatkan kembali secara kokoh. Semua tidak usah berpikir negatif, terkait peristiwa robohnya patung itu. “Kalau sudah roboh, ya harus cepat diperbaiki kembali agar kokoh. Karena memang, mungkin kondisinya sudah cukup lama ditambah kondisi alam seperti angin kencang sering terjadi sekarang ini,” ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (ndi)