PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah mengatakan, kenakalan pelajar dan terlibat dalam tindak kekerasan dapat diatasi dengan memberikan perhatian yang positif.
Selian itu perlu peran dari seluruh pihak untuk bersama mengawasi aktivitas maupun pergaulan anak.
“Pengawasan ini tidak hanya menjadi beban dari guru maupun sekolah, tetapi kita semua baik orang tua maupun masyarakat. Bersama kita harus saling membantu dan peduli. Sebab kejadian ini adalah masalah yang perlu ditangani dengan serius, karena bisa saja kejadian perkelahian ini bisa terulang kembali,” katanya, belum lama ini.
Menurutnya, sekolah dapat melakukan pengetatan pengawasan ketika istirahat atau jam pelajaran kosong. Kemudian ketika berada di luar sekolah, maka orang tua dan masyarakat bisa turut andil dalam mencegah serta melaporkan kepada pihak sekolah, bahkan pihak berwajib. Sebab, ditakutkan akan menimbulkan keresahan.
“Pergaulan anak-anak ini harus kita awasi. Harapannya supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Kepada generasi muda, baik itu pelajar SMP, SMA atau mahasiswa bisa menahan diri dan hindari perbuatan yang dapat merugikan dan lebih baik fokus terhadap pendidikan dan hal-hal positif lainnya,” katanya.
Politisi fraksi Golkar ini meminta, agar sebaiknya para generasi muda dimasa mudanya dapat mengisi kegiatan waktu luang dengan berbagai kegiatan bersifat positif yang bisa meningkatkan skill dan karakter masing-masing. Bahkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
“Kegiatan yang positif ini kan banyak. Seperti berorganisasi, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan keagamaan yang lebih dimaksudkan sebagai upaya membekali diri untuk masa mendatang,” pungkasnya. (rul/abe)