TAMIYANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartm) pada tahun 2022 memilih satu Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, sebagai pilot project dalam program Desa Cantik.
Diharapankan program ini dapat diikuti secara bertahap oleh seluruh desa. Hal itu, disampaikan Bupati Bartim yang dibacakan Sekda Bartim, disela-sela kegiatan sosialisasi SP2020 Lanjutan dan Pencanangan Desa Cantik, di ruang rapat Bupati Bartim, Kamis (9/6).
Sekda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bartim bersama Badan Puat Statistik (BPS) menetapkan Desa Haringen sebagai pilot project program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Ditetapakan Desa Haringen menjadi Desa Cantik setelah melalui penilaian yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan BPS setempat.
“Di tetapkannya Desa Haringen sebagai pilot project Desa Cantik, pemerintah daerah berharap program ini dapat diikuti dengan baik dan secara bertahap akan diikuti oleh seluruh desa di Bartim,” katanya.
Dia juga menerangkan bahwa program Desa Cantik, desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan, melainkan ditempatkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan.
Panahan juga meminta kepada perangkat daerah terkait serta aparat pemerintah baik tingkat kecamatan maupun desa dan kelurahan agar ikut mendukung dan berperan aktif pada kegiatan SP2020 lanjutan maupun Program Desa Cantik.
“Saya juga mengimbau seluruh warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara memberikan respon yang baik dan memberikan jawaban yang benar, jujur dan apa adanya pada pelaksanaan SP2020 Lanjutan,” tukasnya.
Kepala BPS Bartim, Dzikronah, melalui Ketua Panitia Sosialisasi Sensus Penduduk Lanjutan dan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Kabupaten Bartim, Restu Kristianto, menjelaskan sedikitnya ada delapan kreteria sehingga sebuah desa dapat ditetapkan dan dipilih sebagai Desa Cantik diantaranya di desa tersebut telah memiliki sumber daya manusia yang mengelola administrasi desa dan sudah melek teknologi informasi,
“Disamping itu desa juga telah memiliki sarana teknologi informasi yang sudah memadai dengan dukungan jaringan internet yang bagus,” timpalnya.
Dijelaskannya, sebagian besar perangkat desa yang ditetapkan sebagai desa Cantik sudah memiliki kesadaran statistik yang baik, sistem pengadministrasian/registrasi desa sudah baik, serta jumlah keluarga yang aktif memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan statistik cukup banyak. (ell/cen)
“Kreteria lainnya sebagai Desa Cantik yaitu memiliki profil data kependudukan dan potensi desa yang ter-update secara kontinyu, membantu dan mendukung kegiatan sensus dan pendataan yang merupakan program nasional dan yang paling penting adalah telah memiliki website/portal untuk melakukan update data statistik dan mempunyai tenaga operasional yang bisa mengelola website/portal/media sosial,” tandasnya. (ell/cen)