Dewan Minta Jalan ke Tahura Diaspal

PIMPIN: Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Asisten II Richard, Ketua Komisi II Nomi Aprilia dan Wakilnya Sahriah saat memimpin RDP di ruang pembahasan kantor dewan setempat, Jumat (1/7). (SEPANYA/PE)
PIMPIN: Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Asisten II Richard, Ketua Komisi II Nomi Aprilia dan Wakilnya Sahriah saat memimpin RDP di ruang pembahasan kantor dewan setempat, Jumat (1/7). (SEPANYA/PE)

Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Sejumlah OPD

KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah oerganisasi perangkat daerah (OPD) meliputi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Budaya dan Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Gunung Mas serta Sekretaris Daerah (Steda) Pemerintah Kabupaten Gumas.

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar. Pokok bahasan dalam (RDP) tersebut, DPRD Gumas meminta agar fasilitas umum seperti jalan menuju Taman Hutan Rakyat (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun diperbaiki. Jika memungkikan jalan menuju Tahura yang jaraknya hanya 2 kilo meter diaspal.

Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar menjelaskan kegiatan RDP ini berawal dari hasil kunjungan kerja (Kunker) anggota dewan ke Tahura Sultan Adam di Kalsel beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu banyak hal yang bisa dicontoh dari Tahura Sultan Adam dan diterapkan di Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun.

“Kita melihat hasil Tahura di Kalsel, pemerintah daerah mampu mendapatkan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 3 miliar pertahun. Maka tidak ada salahnya kita terapkan di Tahura Lapak Jaru ini. Itulah yang mendasari diadakan RDP dengan sejumlah OPD. Fokus utama fasilitas umum dan pengaspalan jalan menuju Tahura Lapak Jaru,” ucap Akerman Sahidar, Jumat (1/7).

Akerman menyebutkan pemerintah daerah di Kalsel hadir untuk menunjang fasilitas di Tahura Sultan Adam. Pemerintah daerah membaca bahwa peluang wisata untuk mendongkrak PAD sangat memungkinkan. Dari situlah legislator di Kabupaten Gumas berkeinginan agar Tahura Lapak Jaru dikembangkan, fasilitas dibenahi dan dikelola dengan sungguh-sungguh untuk menambah PAD bagi daerah.

“Keinginan kami potensi Tahura Lapak Jaru yang kita miliki ini, kalau bisa hasilnya mendekati hasil dari Tahura Sultan Adam Kalsel. Karena itulah kita mengadakan RDP dengan OPD terkait agar tau seperti apa pengembangannya ke depan,” ujar Politisi PDIP ini.

Akerman mengakui banyak hal yang menjadi perhatian dewan terutama yang diprioritaskan yakni peningkatan insfrastruktur. Sebagai contoh jalan perlu dilakukan pembenahan dan kalau bisa dilakukan pengaspalan.

“Kami berharap jalan yang panjangnya sekitar 2 kilometer itu dapat menjangkau daerah wisata Tahura, bisa dimasukan di anggaran perubahan tahun ini. Menyangkut perencanaan dan pembangunan jalan, urusan Dinas Pekerjaan Umum ,” pungkas nya. (nya)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.